Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai 60 Persen, Suplai Produk Plant Gasing WSBP untuk Proyek Tol Trans-Sumatera

Kompas.com - 26/08/2022, 13:05 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memiliki investasi berupa Plant yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Tujuannya mendukung Proyek Strategis Pemerintah dalam hal pembangunan infrastruktur.

Salah satu Plant yang menjadi andalan WSBP ialah Plant Gasing yang terletak di Sumatera Selatan.

Sejak mulai beroperasi pada tahun 2017, Plant ini telah menyuplai produk precast berkualitas untuk berbagai proyek infrastruktur.

Antara lain Jalan Tol Lampung-Palembang, Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Tebing Tinggi-Parapat, Tol Kuala Tanjung-Indrapura.

Kemudian, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, Proyek pengendalian banjir, proyek gedung, Tol Prabumulih-Muara Enim, Bendungan Sadawarna.

Lalu, UIN Raden Fatah Palembang, Jalur Track Overcaping milik KAI Properti, SP Gas 15MMSCFD (Million Standard Cubic Feet Per Day) Pertamina EP, dan proyek lainnya.

Baca juga: Capai Target Kontrak Baru, Waskita Beton Bidik Pasar Ritel

Saat ini dengan kapasitas produksi sebesar 725.000 ton tahun, Plant Gasing tengah menyuplai produk spun pile diameter 600 mm, fullslab, dan PCI Girder.

Yaitu untuk proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) Paket II Seksi 2, Paket II Seksi 3, Paket IV Seksi 2A, Paket IV Seksi 3B, Seksi Jembatan Musi dan Seksi Jembatan Kramasan.

Director of Operations Sugiharto mengatakan, hingga saat ini progress suplai produk dari Plant Gasing ke Proyek KAPB telah mencapai sekitar 87,8 persen.

"Secara total hingga kini, Plant Gasing sudah mendukung pembangunan seluruh proyek Trans-Sumatera sebesar 60 persen," ujarnya dalam rilis pers, Jumat (26/08/2022).

Proses produksi tentunya dilakukan sesuai standar dan patuh terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Baca juga: Dana Terbatas, Ini Daftar Ruas Tol Trans-Sumatera Digarap Usai 2024

Plant Gasing juga sudah memiliki dermaga sendiri. Sehingga pengiriman dapat dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal tongkang.

"Dermaga yang sudah ada di area Plant sudah bisa digunakan untuk loading-unloading material dan produk," imbuh Sugiharto.

Ke depannya akan terus melakukan improvement untuk meningkatkan utilitas dan mampu memproduksi inovasi produk lain.
Plant Gasing akan meningkatkan kapasitas produksi spun pile mencapai 400 batang/hari.

"Plant Gasing mengalami peningkatan utilitas di atas 70 persen pada Periode Juni-Juli 2022," tandasnya.

Plant ini juga akan melakukan commissioning (uji coba) penggunaan autoclave (alat sterilisasi peralatan laboratorium) untuk mempercepat umur produk spun pile agar siap dipancang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com