LMAN Telah Kucurkan Dana Rp 2,8 Triliun Biayai 9 PSN Kereta Api

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dana senilai Rp 2,8 triliun telah direalisasikan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN dalam membiayai sembilan Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor perkeretaapian.

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara menyampaikan, angka tersebut mencerminkan 62,75 persen dari total alokasi dana pengadaan perkeretaapian sejumlah Rp 4,52 triliun.

"Untuk kereta api, alokasi (pendanaan lahan) sebesar Rp 4,525 triliun atau sekitar 4 persen lah (dari total PSN)," ungkap Qoswara dalam short media briefing di Yogyakarta, Rabu (24/8/2022).

Qoswara merinci, dari jumlah sembilai PSN perkeretaapian yang tanahnya didanai oleh LMAN, terbanyak berada di Pulau Jawa.

Saat ini, tiga di antaranya telah lunas dibayar oleh LMAN yakni, KA Solo Balapan-Kedung Banteng sejumlah Rp 31,86 miliar.

Baca juga: Adhi Karya Terima Duit Rp 2,8 Triliun dari Dua Proyek Jumbo Ini

Selanjutnya, KA Bogor-Sukabumi senilai Rp 91,5 miliar, serta KA Bandara Adi Soemarmo Rp 13,53 miliar.

Kemudian, dua lainnya yakni Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek, dana yang baru direalisasikan sebesar Rp 1,3 triliun dari alokasi Rp 1,4 triliun.

Lalu, KA Jombang-Wonokromo dengan realisasi Rp 21,6 miliar dari total alokasi Rp 77 miliar, dan KA Bandara Baru Yogyakarta dengan realisasi Rp 215 miliar dari Rp 223 miliar.

Qoswara mengatakan, di Pulau Sulawesi, hanya terdapat 1 PSN perkeretaapian yakni, KA Makassae-Parepare dengan nilai realisasi 859 miliar dari total alokasi Rp 2,1 triliun.

Sementara di Pulau Sumatera terdapat dua PSN perkeretaapian yaitu KA Rantau Parapat-Kota Pinang dan KA Tebing Tinggi-Kuala Tanjung.

Masing-masing nilai realiasi yang telah digelontorkan LMAN adalah Rp 264 miliar dan Rp 16,7 miliar.

"Dari sembilan ini, ada beberapa yang sudah dilaksanakan atau dioperasikan, termasuk yang ini (KA Bandara Baru Yogyakarta)," tutup Qoswara.