JAKARTA,KOMPAS.com - Ada kabar baik dari sektor apartemen sewa di Jakarta. Sejak Januari hingga Juni tahun 2022, tercatat tingkat hunian (okupansi) sektor ini merangkak naik.
Meskipun kenaikannya hanya tips yakni 0.4 persen namun ini bisa menjadi tonggak pemulihan bagi sektor apartemen sewa di tahun 2022.
Hal ini disampaikan Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam Jakarta Property Highlight Semester I tahun 2022, Kamis (11/2/2022).
Baca juga: Semester I-2022, Jakarta Punya Tambahan 429 Unit Apartemen Sewa
“Meskipun kenaikan tingkat hunian masih relatif tipis, namun kita melihat bahwa kebangkitan sehingga bisa merevisi kinerja apartemen sewa di Jakarta,” ungkap Syarifah.
Dikatakan perbaikan tingkat hunian ini memberikan sinyal dan gambaran tentang pertumbuhan yang lebih stabil ke depannya.
Dikatakan, pada jenis apartemen servis yang saat ini jumlah mencapai 7.157 unit, tingkat okupansinya ada di angka 58,63 persen.
Sedangkan untuk apartemen non servis dengan jumah unit eksisting sebesar 2.191 unit, tingkat huniannya 59,33 persen.
“Secara total, pada paruh pertama tahun 2022, ada 9.348 unit apartemen sewa di Jakarta. Tingkat okupansinya ada di angka 58,8 persen,” jelasnya.
Baca juga: Sempitnya Durasi Waktu Insentif PPN Bikin Pasar Apartemen Lesu
Sementara itu, sampai dengan akhir tahun 2022, tercatat akan ada 910 unit apartemen baru. Sedangkan di tahun 2023 sebanyak 528 apartemen.
Untuk tahun 2025, ada 181 unit baru yang akan hadir. Sehingga total apartemen hingga tiga tahun ke depan sebesar 1.619 unit baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.