JAKARTA,KOMPAS.com - Pertumbuhan jamur merupakan salah satu masalah umum yang banyak ditemui dalam sebuah hunian.
Beberapa bagian rumah seperti kamar mandi, dapur atau ruang cuci merupakan area yang rentan terkena serangan jamur lantaran tingkat kelembaban yang tinggi.
Jamur biasanya bisa mudah dibersihkan namun pada beberapa kasus lain, pembersihan jamur cukup sulit dan butuh bantuan tenaga profesional.
Area pertumbuhan jamur yang lebih kecil dan sudah teridentifikasi sejak dini bisa dibersihkan sendiri oleh penghuni rumah.
Baca juga: Ternyata, Jamur Bisa Dibuat Jadi Material Pengganti Beton
Salah satu bahan efektif yang direkomendasikan adalah cuka putih. Selain mudah didapatkan, cuka juga aman bagi lingkungan dan manusia.
Namun harus diingat, cuka yang digunakan adalah yang memiliki kadar asam asetat sekitar 4 persen atau 4,2 persen. Cuka juga hanya bisa digunakan pada area yang infeksi jamurnya masih tergolong ringan.
Ketika Anda menemukan koloni kecil jamur, area tersebut harus segera dibersihkan. Area kecil tersebut dapat meledak menjadi besar hanya dalam beberapa hari.
Setiap area dengan kelembaban tinggi atau dengan kemungkinan kebocoran harus dibersihkan dan diperiksa setidaknya setiap minggu sekali.
Cuka putih dapat digunakan dengan aman pada sebagian besar permukaan berpori dan tidak berpori.
Untuk mulai membersihkan jamur, kenakanlah pelindung mata, masker N-95, dan sarung tangan karet. Hal ini karena beberapa jamur dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.