JAKARTA,KOMPAS.com - Miliarder asal Hong Kong, Li Ka Shing baru saja mengajukan tawaran untuk pembelian kantor pusat Evergrande Group di Hong Kong.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Evergrande memang tengah berusaha mencari tambahan uang tunai menjelang restrukturisasi utang yang direncanakan.
Melalui perusahaan propertinya, CK Asset Holdings Ltd., Li Ka shing mengajukan penawaran tender untuk pembelian gedung Evergrande.
Hong Kong Economic Times melaporkan berdasarkan harga pasaran, bangunan tersebut bernilai sekitar 1,15 miliar dolar AS atau setara Rp 17,11 triliun.
Baca juga: Juli 2022, Evergrande Janji Umumkan Restrukturisasi Perusahaan
Reuters melaporkan nantinya hasil penjualan kantor di Hong Kong akan digunakan oleh Evergrande untuk membayar utang kepada beberapa kreditur.
Selain CK Asset Holdings Ltd., beberapa pengembang properti di Hong Kong dikabarkan juga telah mengajukan tender. Namun tawaran yang datang dari China cukup minim.
Evergrande menunjuk layanan real estat Cushman & Wakefield sebagai agen tunggal untuk menjual gedung perkantoran seluas 3,2 hektar tersebut.
Saat ini perusahaan properti raksasa itu harus membayar utangnya sebesar 300 miliar Dolar AS (Rp 4.290 triliun).
Baca juga: Benarkah Evergrande Sebabkan Kecelakaan China Eastern Airlines?
Tahun lalu, perusahan peroperti raksasa asal China Yuexiu Property Co. juga mengajukan penawaran untuk membeli gedung tersebut.
Namun mereka akhirnya membatalkan rencana pembelian karena khawatir dengan kondisi keuangan Evergrande yang semakin memburuk.