Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Tinjau Perbaikan Jalan Sepanjang 55,8 Kilometer di Kepulauan Nias

Kompas.com - 06/07/2022, 22:27 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Salah satu agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Provinsi Sumatera Utara adalah meninjau infrastruktur, terutama jalan dan jembatan.

Bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, presiden memulai kunjungan pertamanya di Kepulauan Nias.

Mendarat di Bandara Binaka pada Rabu pagi, rombongan langsung bergerak ke Kabupaten Nias Utara melalui jalan darat untuk melihat perbaikan jalan di Kecamatan Alasa. Peningkatan struktur ruas jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a sepanjang 16 kilometer berbiaya Rp 32,36 miliar.

Hanya, 65 persen atau sepanjang 171 kilometer dari total panjang jalan di Kepulauan Nias (263,140 kilometer) masuk kategori rusak.

"Ini berdampak signifikan pada pembangunan di Kepulauan Nias. Rata-rata tingkat kemiskinan di sini 18,89 persen, jauh di bawah Provinsi Sumut sebesar 9 persen. IPM juga masih rendah, di angka 63,90, Sumut sudah mencapai angka 71,74. Oleh karena itu, infrastruktur sangat penting untuk membenahi ini,” kata Edy, dikutip dari siaran pers Diskominfo Sumut, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Bertolak ke Nias, Jokowi Tinjau Infrastruktur Jembatan dan Jalan Nasional

Pemprov Sumut menganggarkan Rp 291,85 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 55,8 kilometer di Kepulauan Nias.

Perbaikan ini masuk ke dalam program pembangunan jalan dan jembatan Pemprov Sumut 2022-2024 sepanjang 450 kilometer dengan skema multi years.

Ada tujuh ruas jalan nasional di Kepulauan Nias dengan panjang 165,75 kilometer, jalan provinsi ada 16 ruas dengan panjang 263,14 kilometer.

Edy berharap, kolaborasi pemerintah pusat dan daerah bisa mengatasi permasalahan infrastruktur.

“Perbaikan jalan sedang berlangsung, di Nias Barat sepanjang 18,70 kilometer, Nias Utara sepanjang 27,7 kilometer, Nias Selatan ada 5,9 kilometer, Nias induk sepanjan 2,5 kilometer dan Kota Gunungsitoli sepanjang 1 kilometer. Harapan kita, kolaborasi antar pemerintah di Kepulauan Nias membuat infrastruktur lebih cepat diatasi,” ucap Edy.

Presiden Jokowi menargetkan proyek peningkatan struktur Jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a rampung tahun depan.

Sedangkan untuk poros jalan provinsi dengan kabupaten dan kota, dia meminta gubernur dengan bupati dan wali kota segera menanganinya.

“Jalan provinsi mestinya segera ditangani Pak Gubernur. Terus kabupaten, tadi saya tanya ke Pak Bupati, memang kemampuan APBD-nya tidak memungkinkan. Ya... nanti diurus Kementerian PUPR,” katanya.

Usai meninjau jalan, rombongan berkunjung ke Pasar Alasa untuk memantau harga bahan pangan. Jokowi dan Edy sempat membagikan bantuan sosial kepada para pedagang dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya bergerak ke Kabupaten Nias Barat menggunakan helikopter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com