JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menampung air baik untuk kebutuhan rumah tangga atau komersial, banyak masyarakat yang memilih tandon air plastik.
Salah satu alasannya yaitu daya tahannya yang jauh lebih baik dari tandon air yang terbuat dari material baja atau fiber glass.
Namun, seperti halnya barang lain, lama kelamaan tandon air plastik juga bisa rusak, terlebih bila tidak dirawat dengan baik.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Tandon Air Diletakkan di Ketinggian
Agar tandon air di rumah Anda dapat berumur panjang dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, berikut tiga hal yang bisa dilakukan.
1. Material
Tandon air plastik dibuat dari bahan polimer yang stabil, tidak dapat terurai biasanya tidak mengalami kerusakan meskipun terkena paparan cahaya UV secara terus menerus.
Karena itu, belilah tandon air dari material yang berkualitas baik untuk memastikan bahwa tandon air tersebut tidak mudah rusak seiring waktu.
Jangan ragu mengeluarkan dana lebih untuk berinvestasi membeli tandon air yang terbuat dari plastik berkualitas sehingga bisa bertahan kurang lebih 20 tahun.
2. Tempat pemasangan
Faktor selanjutnya yang menentukan keawetan tangki penyimpanan air plastik juga tergantung di mana lokasi Anda meletakannya.
Jika Anda memasang tandon air tepat di bawah paparan sinar matahari, maka akan memicu pertumbuhan alga sehingga harus sering dibersihkan dan dirawat secara rutin.
Baca juga: Tandon Air Plastik Bocor? Begini Cara Cepat Memperbaikinya
Selain membuat kualitas air menurun, pertumbuhan alga yang berlebihan juga dapat membuat bagian dalam tandon air menjadi cepat rusak.
Oleh karena itu, agar aman, ada baiknya menempatkan tandon air plastik di ruang bawah tanah atau tempat yang sejuk.
3. Penggunaan
Ternyata jenis cairan yang Anda simpan di dalam tandon air juga akan mempengaruhi daya tahannya.
Jika Anda ingin tandon air plastik bertahan lama, gunakanlah untuk mengisi air bersih dan murni. Air asin yang disimpan di dalam tandon air bisa membuat risiko kerusakan material yang lebih tinggi.