Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Kepadatan Jalur Darat, Rute Laut Jakarta-Semarang Dikaji

Kompas.com - 20/06/2022, 18:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji rute laut Jakarta-Semarang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas (lalin) jalur darat pada mudik 2023.

“Kurang minat mudik lewat laut akan kami tingkatkan. Jadi kami akan secara keseharian membuat rute laut antara Jakarta ke Semarang dan Surabaya sehingga mereka (masyarakat) terbiasa,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri PUPR, BMKG dan Basarnas, Senin (20/6/2022).

Menurut Menhub, mudik jalur laut sejatinya memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung animo masyarakat.

Namun sangat disayangkan, mudik jalur laut belum dimanfaatkan dengan baik karena masyarakat belum terbiasa.

Sementara itu, sebagai bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan mudik tahun 2022, Menhub mengatakan perlu adanya penambahan rest area di jalan tol menuju arah Jawa Tengah.

Baca juga: Pelabuhan Ciwandan Bakal Jadi Dermaga Alternatif pada Mudik 2023

Jelasnya, rest area yang akan ditambahkan tersebut bisa difungsikan sebagai land bank yang tidak beroperasi setiap hari atau hanya dibuka pada saat mudik.

“Dan land bank ini akan bermanfaat bagi pengelola jalan tol. Kalau tidak bersedia kita buka untuk swasta yang melakukan (pembangunan) itu,” ujar Menhub.

Di sisi lain, diusulkan untuk melaksanakan manajemen rekayasa lalin dari Km 70 hingga Km 414 agar tidak memengaruhi trafik lokal di Bekasi dan Karawang.

“Rekayasa di Km 70 sampai Km 414 ini sangat panjang, saya pikir Kakorlantas dan Polisi sangat terampil untuk melaksanakan itu,” tambah Menhub.

Selain itu, diharapkan pula adanya penambahan angkutan massal sekaligus mewujudkan upaya gerakan kembali ke angkutan umum.

Baca juga: Agar Lebih Banyak Peminat, Anggaran Mudik Gratis 2023 Akan Ditambah

Angkutan massal perlu ditambah. Jadi memang bagaimana kita melakukan upaya orang kembali ke angkutan umum, baik dalam kota maupun luar kota harus dilaksanakan,” Menhub kembali menjelaskan.

Ini juga menyangkut usulan untuk menambah sarana perkeretaapian di jalur-jalur yang masih memungkinkan untuk mempersingkat headway serta meningkatkan kapasitas angkut mengingat peminat kereta api terus meningkat.

“Tentu ada beberapa hal yang perlu di-improve akan kita improve,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aplikasi MLFF Cantas Belum Ada di Play Store, Ini Penjelasan Kementerian PUPR

Aplikasi MLFF Cantas Belum Ada di Play Store, Ini Penjelasan Kementerian PUPR

Berita
Potong Gaji Pekerja, Duit Iuran Tapera Bisa Dipakai Apa?

Potong Gaji Pekerja, Duit Iuran Tapera Bisa Dipakai Apa?

Berita
Kenaikan Harga Rumah Seken di Bogor Tertinggi di Jabodetabek dan Pulau Jawa

Kenaikan Harga Rumah Seken di Bogor Tertinggi di Jabodetabek dan Pulau Jawa

Berita
Basuki Buka Suara soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Basuki Buka Suara soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Berita
Prinsip yang Wajib Diterapkan Ketika Ingin Mendekorasi Rumah Minimalis

Prinsip yang Wajib Diterapkan Ketika Ingin Mendekorasi Rumah Minimalis

Tips
Ingat, Tak Bayar Tol MLFF Bisa Kena Denda Tarif sampai 10 Kali Lipat

Ingat, Tak Bayar Tol MLFF Bisa Kena Denda Tarif sampai 10 Kali Lipat

Berita
3 Rest Area Baru di Tol Trans-Sumatera Siap Tampung 319 Penyewa

3 Rest Area Baru di Tol Trans-Sumatera Siap Tampung 319 Penyewa

Berita
Bangun Mal di Makassar, Summarecon Rogoh Kocek Rp 500 Miliar

Bangun Mal di Makassar, Summarecon Rogoh Kocek Rp 500 Miliar

Ritel
Penjelasan Jokowi dan BP Tapera soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Penjelasan Jokowi dan BP Tapera soal Aturan Gaji Karyawan Dipotong buat Tapera

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
3 Rest Area di Tol Trans-Sumatera Siap Layani Pengguna, Progresnya Tembus 90 Persen

3 Rest Area di Tol Trans-Sumatera Siap Layani Pengguna, Progresnya Tembus 90 Persen

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Nihil Pemenang, Hasil Lelang Ulang Tol Getaci dan Gilimanuk-Mengwi

Nihil Pemenang, Hasil Lelang Ulang Tol Getaci dan Gilimanuk-Mengwi

Berita
Lalin Tol Palembang-Prabumulih Naik 2 Kali Lipat Selama Libur Panjang

Lalin Tol Palembang-Prabumulih Naik 2 Kali Lipat Selama Libur Panjang

Berita
[POPULER PROPERTI] Dua Ruas Tol Yogya-Bawen Kelar Kuartal I 2025

[POPULER PROPERTI] Dua Ruas Tol Yogya-Bawen Kelar Kuartal I 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com