Tahun Ini, Pemkab Lamongan Targetkan Penanganan 41 Ruas Jalan

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan jalan rusak sedang dilewati rombongan pejabat, sempat diunggah di media sosial (medsos) instagram @lamongan.update, Kamis (2/6/2022).

Video tersebut kemudian viral, dan mengundang perhatian serta komentar dari warganet.

Narasi pada unggahan tersebut adalah lokasi jalan rusak yang berada di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur.

Hingga berita ini ditulis, unggahan video tersebut telah disukai sebanyak 4.115 orang dengan 392 di antaranya memberikan komentar.

Baca juga: Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Lamongan Dilakukan secara Sinergis

Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan Sujarwo mengatakan, proses pengerjaan jalan rusak seperti yang diunggah pada medsos instagram tersebut sudah mulai dilaksanakan.

Sejak Kamis (2/6/2022) malam WIB, bahan material sudah didatangkan ke lokasi.

"Urugan (material bahan jalan) agregat A baru 100 meter. Sengaja kami kerjakan malam, untuk menghindari padatnya lalu lintas," ujar Sujarwo, saat dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2022).

Sujarwo menjelaskan, untuk total panjang ruas jalan di Pucangro 1.200 meter. Namun pengerjaan perbaikan bakal lebih dulu diutamakan pada ruas jalan yang rusak, serta sesuai hasil lelang tender yang telah disepakati.

Pengerjaan yang dilakukan, juga untuk menunjang program jalan mulus dan alus Lamongan (Jamula).

Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, Jamula tidak hanya menjadi program prioritas namun menjadi super prioritas Pemkab Lamongan.

Ada 41 ruas jalan di Lamongan yang bakal mendapatkan sentuhan Jamula, termasuk ruas jalan yang ada di Pucangro.

"Mulai tahun ini, kami akan mengimplementasikan program prioritas untuk infrastruktur jalan. Bahkan tidak prioritas lagi, tetapi super prioritas," ucap Yuhronur.

Yuhronur menjelaskan, melalui skema pinjaman Rp200 miliar akan ada 41 ruas jalan yang akan dibangun dan diperbaiki.

Namun pengerjaan tidak langsung dan seketika jadi, dibutuhkan proses dan penganggaran yang tepat.

Mengingat selama pandemi, APBD Lamongan difokuskan untuk berbagai upaya penanganan Covid-19.

"Untuk jalan Pucangro sudah mulai pengerjaan. Kami terus semangat agar masyarakat dapat menikmati manfaat jalan yang mulus. Sebab dengan infrastruktur yang baik, tentu akan menjadi magnet ekonomi yang kuat," kata Yuhronur.

Yuhronur juga tidak lupa meminta doa kepada seluruh masyarakat di Lamongan, supaya program Jamula yang telah diprioritaskan berjalan dengan lancar, sukses dan sesuai harapan. Dengan pastinya, dapat memberikan dampak manfaat kepada para pengguna jalan dan warga.