612.000 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Semarang Saat Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sejumlah 612.000 kendaraan akan meninggalkan Semarang pada mudik Lebaran 2022. Capaian ini naik 42 persen dari lalu lintas normal tahun 2021.

Tak hanya itu, sebanyak 601.000 kendaraan juga diprediksi masuk ke Semarang atau naik 45 persen dari lalu lintas normal 2021 yang melewati Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Jalan Tol Semarang ABC.

Oleh karena itu, Jasa Marga melalui Representative Office 2 Transjawa Tollroad Regional Division (RO2 JTTRD) melaporkan tengah bersiap untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik.

General Manager Representative Office (RO) 2 JTTRD Prajudi menjelaskan bahwa Jasa Marga telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian untuk antisipasi kepadatan kendaraan.

“Jasa Marga akan mendukung segala bentuk kebijakan yang dilakukan oleh Kepolisian dan pihak-pihak terkait,” kata Prajudi, dikutip dari siaran pers, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: 268.140 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Surabaya pada Mudik Lebaran

Adapun langkah-langkah yang diambil dengan mendukung kebijakan pembatasan kendaraan sumbu 3 ke atas, contra flow, one way, penerapan ganjil genap, penempatan petugas siaga di lokasi-lokasi rawan kepadatan dan kecelakaan hingga berkoordinasi dengan kepolisian setempat.

Langkah tersebut diambil untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas, mengingat GT Kalikangkung di Jalan Tol Batang-Semarang merupakan gerbang berakhirnya pemberlakuan one way pada periode arus mudik.

Jasa Marga Jalan Tol Semarang ABC

Untuk memudahkan petugas menyelesaikan masalah di lapangan, telah tersedia layanan informasi dan komunikasi berupa 54 CCTV dan 18 variable message sign (VMS).

Selain itu, Jasa Marga juga meningkatkan kapasitas transaksi dengan menambah gardu tol dan pemanfaatan mobile reader di setiap gerbang tol milik Jasa Marga.

Baca juga: Jelang Mudik, Ada Uji Coba Ganjil Genap di Jalan Tol, Cek Lokasinya

“Untuk gerbang-gerbang tol di Ruas Semarang ABC sendiri, Jasa Marga menyiapkan 28 Gerbang Tol otomatis, 15 mobile reader dan 8 oblique approach booth,” ungkap Prajudi.

Jelas Prajudi, Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) untuk menunjang kelancaran dan skema rekayasa lalu lintas di Ruas Jalan Tol Semarang menjadi perhatian utama Jasa Marga dan turut disiapkan.

Pihaknya telah menambah fasilitas peturasan portable, ketersediaan air bersih, penambahan petugas kebersihan dan keamanan, dan memastikan ketersediaan BBM, bengkel hingga layanan top up.

Tambah Prajudi, segala pekerjaan konstruksi pada ruas tol tersebut akan diselesaikan pada 20 April 2022 atau sekitar H-12 Lebaran.

Untuk diketahui, pekerjaan konstruksi yang dilakukan meliputi persiapan petugas piket patching untuk mengantisipasi jalan berlubang, pemeliharaan dan pembersihan lingkungan jalan hingga perawatan dan penggantian keselamatan jalan seperti rambu-rambu serta guardrail.