Simak, Rekayasa Lalin Saat Konstruksi JPO Simpang Temu Lebak Bulus

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Simpang Temu Lebak Bulus-Poins Square masih berlangsung hingga saat ini. 

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial mengatakan Simpang Temu (transport hub) yang terletak sekitar 300 meter ke arah timur Stasiun Lebak Bulus Grab ini akan menjadi Gebang Suar di Jakarta Selatan. 

Area seluas kurang lebih 2.000 meter persegi ini akan dilengkapi dengan fasilitas jembatan layang yang menghubungkan Gedung Poin Square, transit hub, parkir sepeda, area drop off kendaraan pribadi, pemberhentian bus Transjakarta, dan transportasi daring.

Baca juga: Indahnya Dwara Batavia, Desain yang Menangkan Sayembara Stasiun Kota MRT Jakarta

"Supaya proses pengerjaannya berjalan lancar, maka kami menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalan Pasar Jumat, Jakarta Selatan," kata Rendi dalam keterangannya, Rabu (20/04/2022). 

Berikut rekayasa lalu lintas pembangunan JPO Simbang Temu Lebak Bulus-Poins Square: 

1. Lokasi pekerjaan di Jalan Pasar Jumat sisi timur Stasiun MRT Lebak Bulus Grab. 

2. Waktu pelaksanaan pekerjaan pada 11 April-30 Oktober 2022 secara bertahap.

Area pekerjaan akan menggunakan satu lajur di jalur angkutan umum dan transjakarta yang semula dua jalur di sisi stasiun

3. Pembongkaran tangga Stasiun Lebak Bulus Grab (entrance F) akan menutup jalur
paling kiri dan lalu lintas menggunakan jalur kanan.

Rendi mengatakan pekerjaan ini dilaksanakan selama April 2022 setiap hari pukul 00.00 WIB-04.00 WIB.

Pengguna jasa MRT Jakarta dapat menggunakan akses di lift maupun eskalator atau tangga entrance D dan E di sisi selatan stasiun.

"Titik tunggu angkutan pengumpan PPD akan dipindahkan ke depan entrance E dan parkir sepeda akan diarahkan ke entrance D," kata Rendi.

4. Tangga baru yang terintegrasi dengan jembatan layang akan dipasang pada Agustus

2022 dengan menutup lajur kiri jalur angkutan umum dan transjakarta.

5. Pekerjaan pengangkatan gelagar crossing akan dilakukan pada Juni 2022 dan akan
menutup sebagian jalan menuju Jalan Cempaka Lestari.

"Namun, akses bagi warga dan pengguna jalan akan tetap disediakan," tuturnya. 

6. Area pejalan kaki akan disediakan selama pekerjaan berlangsung.

PT MRT Jakarta (Perseroda) serta Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan berkoordinasi erat memastikan kemanan dan keselamatan pengguna jalan.

Masyarakat diharapkan mengikuti arahan petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu
lalu lintas serta mengutamakan keselamatan.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berharap agar masyarakat dapat terus mendukung upaya membangun kawasan berorientasi transit agar menjadi ruang interaksi yang aman dan nyaman bagi masyarakat," pungkasnya.