Bergeser ke Kabupaten Gresik, satu jalur rigid atau perkerasan beton di Duduksampeyan telah resmi dibuka pada hari Senin (18/4/2022) lalu.
Dengan penyelesaian proyek dan pembukaan kembali jalur tersebut, Jalan Pantura di ruas Jalan Batas Kabupaten Lamongan-Batas Kota Gresiktidak lagi menerapkan contraflow.
Pembukaan kembali jalur ini lebih cepat 4 hari dari target yang telah diberikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi.
Menteri Basuki mengarahkan agar proyek bisa diselesaikan pada H-11 Lebaran 2022. Akan tetapi pada H-14 Lebaran, jalan sudah bisa dilalui kendaraan serta menghentikan contraflow.
Adapun pembukaan arus lalu lintas berada tepat pada KM 33+600 sampai dengan 35+172 dengan panjang sekitar 1,5 kilometer.
Jalan ini merupakan bagian dari Paket Preservasi Jalan Babat-Lamongan-Gresik MYC tahun anggaran 2021-2023.
Paket ini didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan penyedia jasa konstruksi PT Cahaya Indah Madya Pratama-PT Airlanggatama Nusantarasakti, KSO.
Dengan total panjang penanganan 16,64 kilometer, target selesainya pekerjaan jatuh pada 31 Agustus 2023 mendatang.
Diharapkan dengan dibukanya jalan pada ruas tersebut, kepadatan lalu lintas saat menjelang Lebaran khususnya di ruas jalan nasional dari Gresik-Lamongan dan sebaliknya bisa berkurang.
"Dengan dibukanya jalan ini, berarti sudah ada sekitar 7 km jalan yang beroperasi, yaitu pada km 33+600 hingga 40+600", kata Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR Achmad Subki dalam siaran pers.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.