Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Calon Guru di Semarang Ini Punya Kamar untuk Difabel

Kompas.com - 12/04/2022, 12:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan rumah susun (rusun) mahasiswa Universitas PGRI Semarang.

Dapat menampung hingga 364 mahasiswa, rusun calon guru ini memilki 2 unit kamar khusus difabel.

Sedangkan 91 unit lainnya adalah kamar reguler. Kedua unit kamar tersebut berada dalam dua tower rusun.

"Dengan membangun rusun untuk para mahasiswa yang akan menjadi calon guru di Univesitas PGRI Jawa Tengah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/04/2022).

Menurut Iwan, rusun Univesitas PGRI Semarang dibangun dengan fasilitas lengkap. Setiap unit hunian telah dilengkapi meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian, meja, kursi belajar, serta kamar mandi dalam.

Baca juga: Telan Rp 6,8 Miliar, Rusun Yayasan Bhakti Bapak Emak Berkapasitas 128 Orang

Dengan demikian, para mahasiswa bisa lebih fokus dalam belajar serta menuntut ilmu di perguruan tinggi.

"Pola hidup di Rusunawa akan ikut membentuk karakter dan budaya para generasi milenial dan faktor lingkungan sangat berpengaruh," harapnya

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah, Wahyu Adi Satriawan menambahkan, Rusun Universitas PGRI Semarang ini dibangun mulai 2020 hingga 2021 dengan metode Multi Years Contracts (MYC).

Rusunawa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) juga telah dilaksanakan serah terima di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 29 Maret 2022 lalu.

"Total anggaran untuk pembangunan Rusunawa para calon guru ini senilai Rp 12,3 miliar," ujar Wahyu.

Baca juga: Rusun TOD di Depok Cocok untuk Milenial Bergaji Rp 8 Juta, Ini Tampilannya

Rektor Universitas PGRI Semarang Dr. Muhdi menyatakan, rusun ini bisa menjadi tempat tinggal para mahasiswa yang nyaman, bersih, serta biaya sewa yang murah dan terjangkau.

"Rusun yang diperuntukkan untuk para mahasiswi ini, kami akan manfaatkan semaksimal mungkin. Saat ini sudah dihuni penuh oleh mahasiswi," pungkasnya.

Dengan fasilitas yang lengkap, rusun ini diharapkan bisa menjadi hunian yang layak dan nyaman dengan biaya terjangkau bagi para calon guru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com