Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Cara Mudah Memperbaiki Retak Rambut di Dinding Rumah

Kompas.com - 17/03/2022, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


KOMPAS.comRetak rambut adalah retakan halus yang sering muncul pada dinding rumah yang baru dibangun.

Retak rambut sering disebabkan karena proses pembangunan yang kurang maksimal, mulai dari kualitas semen sampai proses pengadukannya.

Kendati hanya retakan kecil, retak rambut harus segera diperbaiki karena jika didiamkan bisa merusak kekuatan dan ketahanan dinding rumah.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (16/3/2022), cara mudah memperbaiki masalah ini adalah dengan mengerik lapisan cat di area dinding yang retak menggunakan pisau atau sekrap.

Namun, apabila retak rambut sudah meluas, coba kerik dinding hingga mencapai lapisan plester atau acian.

Baca juga: Tips Membuat Dinding Rumah Tetap Dingin Meski Menghadap Matahari

Setelah itu, amplas dinding agar permukaannya menjadi halus dan rata. Lapisan plamir atau material pelapis tembok juga harus dipastikan benar-benar hilang.

Kemudian, bersihkan dinding menggunakan lap basah untuk menghilangkan debu dan kotoran pada dinding.

Langkah selanjutnya adalah lapisi bagian dinding dengan wall sealer atau cat berbahan dasar air.

Pada proses ini, dibutuhkan sebanyak 1 liter wall sealer untuk menutup sekitar 10 sampai 14 sentimeter permukaan dinding yang retak.

Diamkan dinding hingga wall sealer mengering dengan estimasi waktu 4 hingga 5 jam.

Baca juga: Begini Cara yang Benar Memilih Warna Cat Dinding Rumah

Proses terakhir adalah melakukan pengecatan ulang dinding yang retak serta pastikan pekerjaan telah dilakukan dengan baik.

Melalui langkah-langkah tersebut, retak rambut pada dinding bisa dengan mudah diatasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com