Proyek 942-DV Terkendala Biaya, Diklaim Bisa Atasi Banjir Jakarta

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan, proyek 942-DV besutan Dinas Sumber Daya Air terkendala masalah biaya karena pandemi Covid-19 yang juga masih belum rampung.

Kegiatan super prioritas tersebut dirancang untuk merevitalisasi dan memperbaiki sembilan polder, empat waduk dan dua sungai agar mampu mengendalikan banjir di saat musim hujan maupun banjir rob.

“Proyek pengendalian banjir 942-DV yakni merevitalisasi dan memperbaiki sembilan polder, empat waduk dam dua sungai. Namun ada keterbatasan dana, karena Covid-19, sehingga belum semua bisa dilakukan,” jelas Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dilansir dari Antara, Rabu (9/3/2022).

Adapun sembilan polder yang termasuk dalam proyek revitalisasi dan perbaikan terletak di Kelapa Gading, Pulomas, Muara Angke, Teluk Gong, Mangga Dua, Green Garden, Marunda JGC, Tipala-Adhyaksa dan Kamal.

Sementara empat waduk yang akan dibangun meliputi di kawasan Brigif, Lebak Bulus, Pondok Ranggon dan Wirajasa.

Baca juga: Normalisasi Kali Ciliwung Terkendala Akses Jalan Masuk Alat Berat

Sedangkan untuk revitalisasi dua sungai dilakukan melalui pembangunan sarana prasarana berupa sodetan Muara Bahari-Kali Besar dan Kali Ciliwung-Pasar Baru.

Riza mengatakan, sistem polder tersebut dilengkapi dengan sarana fisik, seperti sistem drainase kawasan, kolan retensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air yang merupakan satu kesatuan pengelolaan tata air.

Selain itu, revitalisasi kali ditujukan untuk meningkatkan kapasitas debit air lewat pembangunan drainase vertikal untuk menambah kualitas air tanah, peningkatan sumber air baku dan mengurangi beban saluran.

Kendati demikian, pemerintah mengklaim bahwa program normalisasi melalui pembebasan lahan tetap berjalan secara bertahap.

Berdasarkan laporan Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal, saat ini pihaknya tengah mengupayakan pembebasan lahan di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Baca juga: Basuki Pastikan Normalisasi Kali Bekasi Rampung Pertengahan Tahun 2023

“Ya, itu tetap jalan. Sudah ada pembebasan lahan. Tadi saya laporkan, yang di Cawang kita bebaskan, kita mulai (normalisasi) dengan Kementerian PUPR,” tutur Yusmada.