Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Rekomendasi Rumah Murah di Kota Semarang, Harga di Bawah Rp 500 juta

Kompas.com - Diperbarui 23/10/2022, 10:18 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu Kota Metropolis di Indonesia, Semarang, merupakan daerah prospektif dan menjadi incaran pembeli rumah.

Lokasinya cukup strategis, berada di tengah Pulau Jawa. Penduduknya pun sangat heterogen, terdiri dari beberapa etnis seperti Jawa, Cina, Arab, dan sebagainya.

Beragam aspek infrastruktur transportasi juga telah tersedia. Mulai dari Jalan Tol Semarang, Tol Semarang-Batang, Tol Semarang-Solo.

Kemudian ada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang, Bandara Internasional Ahmad Yani, Stasiun Kereta Api, hingga Pelabuhan Tanjung Emas.

Baca juga: Jadi Wilayah Prospektif, Gresik Sediakan Rumah Murah Mulai Rp 150 Juta

Dengan potret sedemikian rupa, Kota Semarang bisa menjadi salah satu opsi daerah tempat tinggal dan kegiatan produktif.

Apabila Anda membutuhkan referensi, berikut beberapa pilihan rumah murah di bawah Rp 500 juta di Kota Semarang:

1. Cluster Diponegoro

PT Tri Pilar Sentosa mengembangkan kompleks perumahan ini di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Terdapat dua unit hunian yang ditawarkan. Rumah subsidi tipe 36 seharga Rp 123 juta dan rumah komersil tipe 36 senilai Rp 150 juta.

Termurah yakni rumah subsidi tipe 36 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 78 meter persegi.

Mencakup tempat parkir, teras, ruang tamu atau keluarga, dua kamar tidur, serta satu kamar mandi.

Spesifikasi huniannya yaitu atap berupa asbes gelombang; dinding bata merah; lantai keramik 20x20 dan pondasi batu belah.

2. Nuansa Bangetayu Asri

Kompleks perumahan ini dibesut PT Bella Bangun Utama. Berlokasi di Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Ada beberapa unit hunian yang ditawarkan. Namun yang termurah rumah subsidi tipe 27/60 dengan harga Rp 139 juta.

Halaman:


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com