Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dipasang, Haruskah Keramik Dibasahi atau Direndam dengan Air?

Kompas.com - 11/02/2022, 08:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin pernah mendapati keramik yang dibasahi atau direndam air sebelum dipasang pada lantai maupun dinding.

Lantas pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa hal tersebut dilakukan? Atau haruskah membasahi atau merendam keramik dengan air?

Alasan dibalik itu karena lapisan bagian belakang keramik berpori, sehingga berpotensi menyimpan udara di dalamnya.

Sehingga kantong yang berisi udara tersebut perlu diganti dengan air. Agar mortar (adukan semen dan pasir) dapat merekat dengan kuat.

Baca juga: Mengapa Keramik Menggelembung atau Popping?

Apabila keramik yang kering langsung dipasang di atas mortar, awalnya memang akan menempel. Tetapi seiring berjalannya waktu akan terlepas.

Penyebabnya karena mortar yang menempel pada bagian belakang keramik sudah mengering sebelum waktunya.

Sebaliknya, jika bagian belakang dan dalam keramik telah terisi air akan membuat mortar terikat dan lebih menempel dengan kuat.

Kendati demikian, tidak semua jenis keramik perlu atau harus direndam maupun dibasahi air. Tergantung dari bahannya.

Misalnya ubin keramik yang berbahan dasar batu tidak perlu direndam. Namun apabila terbuat dari tanah liat merah atau putih, harus membasahi ataupun merendamnya lebih dulu.

Perendaman untuk keramik yang terbuat dari tanah liat merah tidak hanya dilakukan untuk memastikan ikatan yang kuat, tetapi juga meningkatkan kekuatan ubin tersebut.

Sementara untuk keramik yang terbuat dari tanah liat putih harus direndam lebih dulu agar kemampuan perekatannya kuat.

Selain itu, ketebalan keramik juga memengaruhi keharusan soal perendaman atau pembasahan pada bagian belakangnya.

Apabila keramik berukuran kurang dari 1 centimeter, cukup dibasahi saja tanpa perlu perendaman.

Cukup memercikkan air, membasahinya dengan kuas atau spon sudah akan membantu.

Di sisi lain jika keramik lebih tebal dari 1 centimeter, Anda harus merendamnya sekaligus membiarkannya sedikit kering.

Karena bila air masih menetes, Anda akan kesulitan meletakkannya di atas mortar secara langsung alias licin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com