Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tahun, Dana Pengadaan Tanah untuk Jalur Kereta Api Rp 2,6 Triliun

Kompas.com - 20/01/2022, 14:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk kebutuhan pengadaan tanah dalam proyek pembangunan jalur kereta api (KA) semenjak tahun 2017 hingga 2021, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mengucurkan dana sebesar Rp 2,695 triliun.

Seperti dikutip dari laman resmi LMAN, per Januari 2022, realisasi pembayaran dana pengadaan lahan telah dibayarkan 81,87 persen dari total alokasi.

Tercatat ada 6.348 bidang tanah atau sebesar 6.820.340 meter persegi tanah yang berhasil dibebaskan untuk proses konstruksi.

Ada 10 proyek pembangunan jalur KA yang pembebasan tanahnya sudah dibiayai oleh LMAN.

Baca juga: Simak, Daftar Infrastruktur Rp 100,6 Triliun yang Dibangun Tahun 2022

Mulai dari Jalur LRT Jabodebek, jalur KA Makassar-Parepare, Jalur KA Solo Balapan-Kedungbanteng, Jalur KA Purwokerto-Kroya, Jalur KA Akses Bandara Adisoemarmo, dan Jalur KA Jombang-Wonokromo.

Kemudian Jalur KA Bogor-Sukabumi, Jalur KA Yogyakarta-Kulon Progo, Jalur KA Rantau Prapat, Duri, Dumai, Jalur KA Tebing Tinggi-Kuala Tanjung.

Sementara itu, dalam kurun waktu 2017 hingga 2021, LMAN telah mengeluarkan Rp 792 miliar untuk pengadaan tanah proyek pembangunan pelabuhan.

Satu-satunya proyek pelabuhan yang didanai oleh LMAN adalah Pelabuhan Patimban, Jawa Barat.

Realisasi anggaran pembebasan tanah konstruksi Pelabuhan Patimban per Januari 2022 telah mencapai 93,14 persen dari total alokasi.

Untuk proyek ini, 581 bidang tanah telah berhasil dibebaskan, di mana total luas tanahnya mencapai 3.031.623 meter persegi.

LMAN juga telah mengucurkan dana sebesar Rp7,957 triliun untuk pembangunan bendungan sejak tahun 2018 hingga tahun 2021.

Sementara untuk pengadaan tanah pembangunan irigasi sejak tahun 2018 sampai 2021, dana yang dikucurkan LMAN adalah Rp 541 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com