Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif KRL Paling Murah Dibandingkan dengan MRT dan LRT Jakarta

Kompas.com - 12/01/2022, 20:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI Wawan Ariyanto mengatakan tarif KRL Commuter Jabodetabek hingga saat ini masih menjadi yang termurah dibandingkan MRT Jakarta dan LRT Jakarta dan Transjakarta.

Tarif terendah KRL Commuter saat ini Rp 3.000 dan tertinggi Rp 13.000 dengan total 105 stasiun dalam jangkauan 543,4 kilometer.

"Dari empat moda ini, tarif Rp 3.000 yang paling rendah di KRL Commuter dengan jangkauan hingga 543,4 kilometer," kata Wawan dalam diskusi virtual bertajuk "Pelayanan Baru dan Penyesuaian Tarif Commuter Line", Rabu (12/01/2022).

Bandingkan dengan MRT Jakarta, tarif terendahnya Rp 3.000 dan tertinggi Rp 14.000 dengan total 13 stasiun dalam jangkauan 15,7 kilometer.

Selanjutnya, LRT Jakarta yang beroperasi sejak 1 Desember 2019, menawarkan tarif terendah dan tertinggi sebesar Rp 5.000. Namun, LRT hanya menyediakan 6 stasiun dengan jangkauan 5,8 kilometer.

Adapun Bus Transjakarta, tarifnya terendah dan tertinggi Rp 3.500 untuk lebih dari 250 halte dalam jangkauan 230,9 kilometer.

Karena itu, Wawan menyebut, KRL Commuter Jabodetabek hingga saat ini tengah melakukan kajian dan rencana penyesuaian tarif.

Sejak tahun 2016 hingga saat ini KRL Commuter Jabodetabek juga belum pernah mengalami kenaikan tarif.

"Dengan berbagai peningkatan layanan yang ada, tarif KRL ini belum pernah naik sejak tahun 2016. Jika dibandingkan dengan moda transportasi massal lainnya, tarif KRL ini termasuk yang paling murah," tutur dia. 

Tarif KRL Commuter, MRT, LRT, dan TransjakartaKompas.com/ArdiansyahFadli Tarif KRL Commuter, MRT, LRT, dan Transjakarta
Adapun riwayat tarif KRL Commuter Jabodetabek pada tahun 2013 biayanya sebesar Rp 3.000 untuk lima stasiun pertama. Dan per tiga stasiun berikutnya sebesar Rp 1.000.

Tahun 2015 biayanya menjadi sebesar Rp 2.000 untuk 25 kilometer pertama dan setiap 10 kilometer berikutnya sebesar Rp 1.000.

Tahun 2016, tarif KRL Commuter menjadi Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama dan setiap 10 kilometer berikutnya sebesar Rp 1.000. Sementara ada skema tarif terjauh sebesar Rp 12.000.

Lalu tahun 2017, untuk 25 kilometer pertama sebesar Rp 3.000 dan setiap 10 kilometer berikutnya Rp 1.000 dengan tarif terjauh Rp 13.000.

Sementara tahun 2021, skema tarifnya yaitu sebesar Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama dan ditambah 1.000 untuk setiap 10 kilometer berikutnya.

"Kenaikan tarif ini tentu akan diikuti oleh peningkatan kualitas layanan di KRL Commuter. Dan, kami juga sedang melakukan kajian terkait kemampuan membayar masyarakat atau ability to pay (ATR) dan willingness to pay (WTP) terhadap kenaikan tarif KRL Commuter tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com