Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cat Enamel, Pewarna Berdaya Tahan Tinggi, Bagaimana Menggunakannya?

Kompas.com - 06/01/2022, 12:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Untuk melakukan pengecatan pada furnitur luar ruangan yang lebih cepat usang, cat enamel sering kali menjadi pilihan.

Cat enamel adalah cat berbasis pelarut yang keras dan berdaya tahan tinggi, dilansir dari The Spruce, Kamis (6/1/2022).

Cat ini memiliki ciri-ciri warna yang mengkilap seperti cat kuku dan akan membentuk seperti cangkang keras ketika sudah kering.

Baca juga: Apa Alasan Banyak Orang Menggunakan Cat Putih untuk Rumah?

Ini biasanya digunakan untuk mewarnai kerjaninan kecil, pegangan tangga, hiasan jendela, teras, kaca, kayu, porselen hingga kemarik.

Berbeda dengan cat akrilik, lateks dan air, cat enamel berbahan dasar minyak yang menawarkan hasil akhir kedap air, bersih dan sangat keras.

Selain itu, jika dibandingkan dengan cat lateks atau akrilik, cat enamel membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengering.

Lebih lanjut, untuk mengaplikasikan cat enamel diperlukan kuas dengan bulu yang tepat dan teknik aplikasi yang berbeda dengan jenis cat lain untuk hasil yang baik.

Lebih lanjut, karena berbahan dasar minyak, pengguna membutuhkan pengencer cata atau pengencer pernis untuk membersihkan kuas sesaat setelah digunakan.

Lantas, bagaimana cara mengaplikasikan cat enamel?

Dilansir dari Master Class, ada 5 cara pengaplikasian cat enamel adalah sebagai berikut:

1. Bersihkan obyek yang akan dicat

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta rapi, permukaan obyek yang akan dicat harus dipastikan bersih.

Pada benda logam, cat enamel akan menempel pada objek melalui adhesi kimia dan adhesi mekanis, sehingga permukaannya perlu untuk diamplas terlebih dahulu untuk membantu proses adhesi mekanis.

Sebagai pilihan, pengguna bisa menggunakan amplas untuk mengikis permukaan logam. Logam bisa dikatakan siap untuk dicat apabila tampilannya tidak lagi mengkilat.

2. Sisihkan barang-barang penting

Untuk bisa melakukan pengecatan dengan nyaman tanpa khawatir akan mengotori benda lain, pengguna cata enamel perlu menyisihkan perabotan tersebut, misalnya adalah kenop pintu ketika sedang mengecat pintu depan rumah.

Selain itu, perabotan juga bisa ditutup dengan menggunakan selotip pelukis dengan menambahkan penanda atau dempul kecil untuk membantu proses pelepasan selotip ketika seluruh pengecatan telah selesai dilaksanakan.

3. Letakkan kain lap di sekitar area pengecatan

Kain lap yang disarankan berasal dari kain sprei tua hingga terpal plastik berguna sebagai penanda letak cat serta menghindari ember cat tertendang dan menimbulkan kekacauan.

Penyediaan kain lap ini juga bisa mempermudah dan mempercepat proses pembersihan cat yang sedikit mengenai sisi furnitur.

4. Oleskan lapisan pertama dengan tipis

Pengaplikasian cat enamel membutuhkan dua sampai tiga tahapan. Sedangkan sebagai dasar, pengguna perlu mengaplikasikan lapisan cat enamel dengan tipis yang diikuti dengan lapisan kedua dan ketiga yang lebih tebal.

Proses ini akan membantu adhesi kimia sehingga tercipta ikatan kuat antara setiap lapisan cat.

5. Lepaskan selotip sebelum cat mengering

Yang terkahir adalah memastikan bahwa selotip pelindung sudah terlepas sebelum cat mengering untuk menghindari lapisan cat yang bergerigi ketika selotip dilepas ketika sudah kering.

Teknik ini dapat membantu cat enamel mendendap sedikit demi sedikit dan meratakan dirinya sendiri dengan objek yang diwarnai dan seluruh lapisan cat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com