Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIG Jadikan Proper sebagai Motivasi Mewujudkan Komitmen Terhadap Lingkungan

Kompas.com - 03/01/2022, 22:30 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia kembali menggelar Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper).

Dalam agenda Proper yang diumumkan secara virtual, pada Selasa (28/12/2021) lalu, sebanyak delapan pabrik milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG meraih penghargaan Proper Hijau.

Kedelapan pabrik tersebut adalah, Group Head of Plant Operation (GHoPO) Pabrik Tuban, PT Semen Gresik (Pabrik Rembang), PT Semen Padang (Pabrik Indarung), PT Semen Tonasa (Pabrik Pangkep), dan PT Solusi Bangun Indonesia (Pabrik Tuban, Pabrik Narogong, Pabrik Cilacap serta Pabrik Lhoknga).

Baca juga: SIG Bantu Sarana Umum dan Pendidikan Senilai Rp 725 Juta

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, keberhasilan perusahaan meraih penghargaan Proper Hijau membuktikan, komitmen SIG terhadap praktik bisnis berkelanjutan dengan penerapan prinsip green industry.

Hal ini sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) oleh perusahaan. 

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami, untuk terus meningkatkan praktik dan komitmen terhadap lingkungan, dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar Vita, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Proper Hijau merupakan kriteria bagi perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih baik, dari yang telah dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance), melakukan pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, dan telah memanfaatkan sumber daya secara efisien serta melaksanakan tanggung jawab sosial dengan baik.

"SIG akan terus berinovasi dan memberikan solusi, terhadap kebutuhan pembangunan untuk masa depan yang lebih baik," ucap Vita.

Upaya mewujudkan visi menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terkemuka, SIG mendukung terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Komitmen ini diwujudkan dalam empat pilar keberlanjutan SIG, yakni pilar pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pilar iklim dan energi, pilar ekonomi sirkular, serta pilar masyarakat dan komunitas.

SIG juga mendukung komitmen Indonesia terhadap COP21 (2015) dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Wujud dari komitmen ini adalah, keberhasilan SIG menurunkan intensitas emisi CO2 Scope 1 menjadi 607 kg CO2/ton semen ekuivalen atau turun 14,24 persen dari baseline tahun 2010.

SIG mengklaim, pencapaian tersebut didapat melalui inisiatif efisiensi konsumsi energi, penurunan faktor terak, serta peningkatan penggunaan limbah sebagai bahan bakar alternatif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com