Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikuti Panduan Membersihkan Sikat Gigi dengan Benar

Kompas.com - 29/12/2021, 06:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.comSikat gigi adalah perlengkapan perawatan kebersihan mulut yang bekerja paling keras dibanding yang lain.

Pasalnya sikat gigi digunakan minimal dua kali sehari untuk membersihkan sisa makanan, plak, dan bakteri dari mulut.

Karenanya, bulu sikat gigi bisa menyimpan banyak bakteri yang berasal dari mulut, tangan atau bahkan udara di kamar mandi.

Sehingga, demi menjaga kesehatan mulut secara maksimal, sikat gigi harus dibersihkan secara menyeluruh.

Baca juga: Mengapa Kamar Mandi Membutuhkan Exhaust Fan?

Dilansir dari The Spruce, Selasa (28/12/2021), cara pertama untuk membersihkan sikat gigi adalah dengan membilasnya menggunakan air panas.

Langkah ini diketahui jauh lebih efektif dalam membersihkan sikat gigi, dibanding dengan menggunakan air dingin.

Selain itu, Anda juga bisa membersihakn sikat gigi dengan merendamnya dalam obat kumur antibakteri.

Tuangkan obat kumur antibakteri secukupnya ke dalam cangkir kecil lalu biarkan kepala sikat gigi terendam setidaknya selama dua menit dan bilas dengan benar.

Tetapi, sikat gigi juga bisa dibersihkan dengan merendamnya dalam pembersih gigi palsu karena produk tersebut mengandung bahan disinfektan dan banyak tersedia dalam bentuk tablet larut yang mudah digunakan.

Adapun langkahnya adalah dengan melarutkan setengah tablet pembersih gigi palsu ke dalam satu cangkir air dingin dan rendam sikat gigi selama satu menit lalu bisa.

Selain itu, untuk mendapatkan hasil yang lebih bersih maksimal, Anda bisa merendamnya dalam hidrogen peroksida atau perangkat pembersih UV-C karena mampu memecah DNA bakteri dan virus.

Terkait hal ini, American Dental Association (ADA) merekomendasikan untuk mengganti sikat gigi manual setiap tiga hingga empat bulan sekali atau bisa lebih sering.

Tidak hanya itu, ADA juga menyarankan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu lembut untuk meminimalkan risiko abrasi pada gigi.

Lebih lanjut, simpan sikat gigi dalam wadah tertutup dan pastikan sikat gigi untuk benar-benar kering sebelum kembali disimpan agar pertumbuhan mikroba bisa dihambat.

Terakhir, hindari menyimpan sikat gigi di ruang sempit sehingga bisa menyentuh sikar gigi lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com