Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

November 2021, Program Sejuta Rumah Tembus 931.592 Unit

Kompas.com - 09/12/2021, 14:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis bisa mencapai target Program Sejuta Rumah (PSR) tahun ini.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, PSR tercatat sudah mencapai 931.592 unit rumah di seluruh Indonesia hingga November.

"Kami tetap optimistis tahun 2021, PSR bisa mencapai target. Hingga November, tercatat sudah menembus angka 931.592 unit rumah di seluruh Indonesia,” terangnya dalam siaran pers, Kamis (9/12/2021).

Khalawi menerangkan, PSR merupakan salah satu program stategis nasional untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi masyarakat.

Selain itu, PSR juga dibutuhkan untuk mengejar kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan di Indonesia.

Berdasarkan arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Direktorat Jenderal(Ditjen) Perumahan akan mendorong Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda). 

Tujuannya, untuk mendorong pembangunan rumah serta berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan bidang perumahan di daerah.

Baca juga: 10 Bulan, Program Sejuta Rumah Tembus 871.218 Unit

Dalam data awal November 2021 lalu, tercatat pembangunan PSR untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 743.712 unit dan non-MBR sebanyak 187.880 unit.

Pembangunan untuk rumah MBR dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 131.150 unit, Dana Alokasi Khusus (DAK) Perumahan 22.288 unit, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 47.989 unit.

Kemudian dari pengembang 516.927 unit, dana desa dan insentif daerah sebanyak 6.058 unit, corporate social responsibility (CSR) dan masyarakat masing-masing sebanyak 6.653 unit dan 12.647 unit.

Sedangkan non-MBR berasal dari rumah yang dibangun pengembang sebanyak 152.725 unit dan masyarakat 35.155 unit.

Khalawi optimistis, pembangunan PSR bagi masyarakat akan terus meningkat hingga akhir tahun 2021.

"Kami berharap dukungan dari seluruh pihak agar program perumahan bisa berjalan dengan baik agar seluruh masyarakat bisa tinggal di rumah layak huni," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com