JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 4.212 rumah subsidi di Provinsi Kalimantan mendapatkan bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dari Kementrian PUPR.
Penyaluran PSU ini diharapkan dapat memacu semangat para pengembang perumahan untuk lebih banyak membangun rumah bersubsidi serta dapat memberikan hunian yang nyaman bagi masyarakat.
Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur mengatakan, negara wajib hadir untuk memenuhi hak dasar tiap masyarakat dalam memiliki tempat tinggal.
“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah memberi bantuan rumah bagi MBR serta menyusun dan menyediakan basis data perumahan dan kawasan permukiman," ujar Fitrah saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Bantuan PSU Perumahan Umum Tahun Anggaran 2021 Wilayah Kalimantan di Samarinda, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Realisasi Bantuan PSU di Kalimantan Capai 4.212 Unit, Ini Rinciannya
Menurutnya, satu upaya untuk mewujudkan hunian layak dan terjangkau untuk MBR adalah dengan menyalurkan bantuan PSU rumah umum khususnya rumah bersubsidi pemerintah.
Penyaluran bantuan PSU ini mengacu pada Pasal 54 ayat (3) huruf (h) UU Nomor 1 Tahun 2011 yaitu mengenai pemberian kemudahan perolehan rumah bagi MBR salah satunya berbentuk PSU.
Sejak tahun 2015 Ditjen Perumahan menggulirkan program Bantuan PSU untuk Perumahan Umum.
Menurut Fitrah, realisasi Bantuan PSU secara nasional pada Tahun Anggaran 2021 yaitu sebanyak 25.781 unit dari target sebanyak 25.000 unit dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 201,03 Miliar setelah refocusing anggaran.
“Untuk wilayah Kalimantan realisasi bantuan PSU Tahun Anggaran 2021 sebanyak 4.212 unit dengan besar anggaran sejumlah Rp 40,79 Miliar,” ujarnya.
Adapun rincian realisasi Bantuan PSU Tahun Anggaran 2021 wilayah Kalimantan antara lain provinsi Kalimantan Barat sebanyak 1.367 unit, Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 321 unit.
Selanjutnya adalah Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 1.623, Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 771 unit, dan Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 130 unit.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR H Hujurat mengungkapkan, adanya bantuan PSU ini sangat membantu para pengembang untuk membangun rumah bersubsidi untuk MBR.
"Kami telah menyelesaikan seluruh pembangunan PSU yakni 100 persen untuk perumahan bersubsidi di wilayah Balai P2P Kalimantan II yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” pungkas Hujarat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.