Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Swedia Bersedia Kembangkan Transportasi Listrik di Indonesia

Kompas.com - 23/11/2021, 21:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengajak Swedia untuk berinvestasi dalam pengembangan transportasi listrik di Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Marves Ayodhia Kalake mengatakan,  Swedia telah berpengalaman dalam pengembangan transportasi listrik terutama untuk transportasi perkotaan.

"Kami mengundang keikutsertaan industri otomotif dari Swedia untuk mengembangkan dan berinvestasi pada teknologi transportasi listrik dan juga pengembangan baterainya di Indonesia," kata Ayodhia dalam diskusi virtual bertajuk Sweden-Indonesia sustainability partnership week (SISP) 2021, Selasa (23/11/2021).

Ayodhia menjelaskan, pemerintah memiliki komitmen serius untuk mengurangi emisi karbon dan dampak dari perubahan iklim di Indonesia.

Baca juga: Menhub Jajaki Kerja Sama Transportasi dengan Korsel Lewat Skema KPBU

Berbagai kebijakan pendukung juga diterbitkan pemerintah, misalnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 untuk mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik dalam negeri.

Dia menyebut pengembangan industri kendaraan listrik berbasis baterai dan elektrifikasi sektor transportasi menjadi salah satu langkah untuk memitigasi perubahan iklim.

Hal itu juga tertuang dalam dokumen strategi rendah karbon dan ketahanan iklim jangka panjang atau long term strategy-low carbon climate resilience (LTS LCCR).

"Untuk beralih dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan yang lebih ramah lingkungan kami telah memutuskan untuk mengembangkan kendaraan listrik dengan baterai," ujarnya.

Sementara itu, Deputy Director & Head of Division Transport Markets Ministery of Infrastructure Swedia Maria Gelin menyambut baik tawaran kerja sama di bidang transportasi tersebut.

Menurutnya tingginya emisi menjadi salah satu tantangan serius di negara yang memiliki populasi yang besar seperti di Indonesia.

Karenanya, Swedia bersedia untuk turut serta dalam upaya mengurangi emisi karbon melalui pengembangan transportasi listrik.

Swedia dapat memberikan perangkat yang diperlukan bagi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ini.

Swedia juga memiliki posisi yang kuat di bidang transportasi terutama melalui solusi-solusi berkelanjutan yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan kami.

"Beberapa proyek yang berfokus pada pengembangan transportasi berkelanjutan telah diselesaikan di Indonesia karena kolaborasi erat di antara kedua negara dan juga antara Indonesia dan Swedia," lanjutnya.

Kerja sama pengembangan transportasi antara Swedia dan Indonesia sebenarnya telah terjalin sejak lama.

Bahkan hingga saat ini, sudah terdapat 80 perusahaan asal Swedia yang telah beroperasi di Indonesia, beberapa di antaranya merupakan perusahaan di bidang transportasi.

"Swedia dan Indonesia sudah menjalin kerja sama sejak lama terutama di bidang transportasi. kami, membawa pendekatan keberlanjutan, dengan perusahaan yang mengedepankan transparansi dan tanggung jawab," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com