Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Bor HDD Ditambah, Pembangunan SPAM Bandar Lampung Dipercepat

Kompas.com - 05/11/2021, 09:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR bakal mempercepat pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung.

Mulanya proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2022, tapi dipercepat menjadi Juni 2022 agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat.

Saat meninjau lokasi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Lampung Ditjen Cipta Karya Maria Doeni Isa mengatakan, kebutuhan air minum di Kota Bandar Lampung sangat minim.

Sehingga keberadaaan SPAM Bandar Lampung cukup penting untuk meningkatkan layanan air minum perpipaan yang saat ini sekitar 30 persen menjadi 60 persen ke depannya.

Baca juga: Terkoneksi Bendungan Way Sekampung, Proyek SPAM Bandar Lampung Dikebut

"Bandar Lampung ini penduduknya banyak, tetapi sumber air bakunya disupport kabupaten lain. Jadi ini SPAM nya dari aliran Sungai Way Sekampung, tapi bendungnya dari Bendungan Argopuro," kata Maria dikutip dari laman Ditjen Cipta Karya, Kamis (04/11/2021).

Menurut dia, ada percepatan target penyelesaian menjadi Juni 2022. Mengingat rencana sebelumnya SPAM akan selesai di akhir tahun 2022.

"Kami berjanji menyelesaikan di Juni 2022 untuk commissioning dan bisa dimanfaatkan masyarakat Bandar Lampung," ujarnya.

Rencananya, harga air yang dijual ke PDAM sebesar Rp 4.200 per meter kubik. Sedangkan harga jual PDAM ke masyarakat menjadi Rp 7.000 per meter kubik.

Sementara itu, Kepala Satker BPPW Lampung M Syukron Fikri menambahkan, langkah percepatan akan dilakukan dengan menambah mesin bor Horizontal Drilling Direction (HDD) yang sebelumnya dua unit menjadi lima unit.

"Rencana pemasangan pipa air minum sepanjang 73 kilometer juga akan dipercepat, dan saat ini sudah terpasang sepanjang 48 kilometer," jelas Syukron.

Baca juga: Berkapasitas 750 Liter Per Detik, SPAM Banjarbakula Layani 3 Daerah

Dia menjelaskan, tantangan utama dalam pemasangan pipa proyek tersebut adalah kondisi lapangan yang padat.

Pipa yang digunakan dalam proyek ini adalah pipa food grade, sehingga airnya aman dikonsumsi.

"Proyek ini mempekerjakan 300-400 orang untuk proses penggalian pipa, sedangkan proyek SPAM menggunakan teknologi perpompaan dan gravitasi," terangnya.

Pembangunan SPAM Bandar Lampung nantinya dimanfaatkan untuk pengoperasian serta pemeliharaan SPAM yang mencakup intake air baku dengan kapasitas 825 liter per detik dari Sungai Way Sekampung dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas produksi 750 liter per detik.

SPAM ini juga akan menyuplai air bersih kepada PDAM Way Rilau dan ditargetkan dapat memasok air minum sebanyak 750 liter per detik untuk 60.000 SR atau sekitar 300.000 jiwa di delapan kecamatan,

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com