Hakaaston Bidik Pasar Eksternal Manufaktur

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hakaaston (HKA) yang merupakan anak Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) di bidang manufaktur terus berupaya melakukan akselerasi penjualan produk produk manufaktur konstruksi aspal dan beton kepada sejumlah proyek nasional maupun daerah.

Memasuki akhir tahun 2021, HKA akan fokus menggenjot pendapatan dari pasar eksternal.

“Terdapat beberapa proyek-proyek eksternal yang sedang dikerjakan dan juga akan kami bidik untuk meningkatkan pasar eksternal hingga akhir tahun," kata Direktur Produksi dan Pemasaran HKA Muhammad Alfin Zaini dalam keterangannya, Selasa (01/11/2021). 

Adapun proyek-proyek eksternal yang tengah dibidik dan akan dikerjakan hingga akhir tahun di antaranya pekerjaan aspal hotmix Tol Serang-Panimbang senilai Rp 50 miliar.

Baca juga: Waskita Akan Kembalikan Aset Tol Kuala Tanjung-Parapat kepada Hutama Karya

Kemudian Jalan Lintas Timur Sumatra Rp 25 miliar, Preservasi Jalan Pantura Rp 45 miliar dan beberapa proyek dari E-katalog DKI Jakarta seperti Pengerjaan Sumur Resapan. 

Alfin menjelaskan, hingga Semester I-2021, HKA telah meraih total pendapatan sebesar Rp 1,206 triliun.

Sekitar 66,6 persen atau senilai Rp 803,86 miliar diperoleh dari pasar internal dan 33,39 persen lainnya atau senilai 402,92 miliar berasal dari pasar eksternal.

Namun demikian, selama pandemi Covid-19 hingga saat ini, perusahaan mengalami sejumlah hambatan dalam mendapat kontrak pekerjaan baru.

Hal ini disebabkan banyaknya tender proyek eksternal yang ditunda oleh pemilik (owner) proyek pada tahun 2021, sehingga mengakibatkan banyaknya target-target yang belum dapat direalisasikan.

"Jikapun ada yang berjalan di tahun ini nilai proyek tidak terlalu besar, sehingga persaingan penyedia juga semakin tinggi dikarenakan porsi proyek yang tidak banyak," ujarnya. 

Meski demikian, Alfin menyebut bahwa HKA tetap optimis menutup tahun 2021 dengan pendapatan yang positif.