JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Langham yang berbasis di London, Inggris, membuka properti perdananya di Jakarta pada 9 September 2021 lalu, giliran The St Regis Jakarta yang ditunggu publik.
The St Regis Jakarta Hotel dikembangkan oleh Rajawali Property Group melalui anak usaha PT Permadani Khatulistiwa Nusantara.
Presiden Direktur PT Permadani Khatulistiwa Nusantara Ferry Maruf mengatakan, pembukaan hotel mewah The St Regis Jakarta dijadwalkan pada awal 2023.
"Sekitar Januari 2023 opening, tentatif," ujar Ferry kepada Kompas.com, Kamis (28/10/2021).
Pembukaan ini bersamaan dengan The Residences at The St Regis, dan perkantoran Rajawali Place.
Baca juga: The St Regis Residence Jakarta Tutup Atap Bertepatan HUT Kemerdekaan RI
Hingga Oktober 2021, konstruksi proyek yang berada di Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan ini menunjukkan perkembangan positif.
Progres konstruksi The St Regis Jakarta Hotel sudah mencapai 55 persen. Sedangkan The Residences at The St Regis Jakarta sekitar 83 persen, dan Rajawali Place menyentuh progres 92 persen.
SLF ini merupakan syarat utama agar seluruh bangunan di Rajawali City dapat beroperasi secara komersial.
Sebelumnya, PT Permadani Khatulistiwa Nusantara sempat menghentikan seluruh kegiatan konstruksi sebagai respons atas kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Kuartal I dan II tahun 2020 lalu.
Baca juga: Suplai Hotel Berbintang di Indonesia Tumbuh 11 Persen Per Tahun
Hal ini karena sebagian besar atau 60 persen struktur fisiknya merupakan komponen impor.
Mereka mengimpor marmer, saniter, dan komponen interior dari Italia, sementara kaca, fasad aluninium dan genset dari China.
Praktis, mereka pada saat itu tidak bisa melanjutkan pekerjaan, meski ada ketentuan perizinan untuk dapat bekerja dengan kapasitas 50 persen.
Adapun untuk penjualan, hingga saat ini apartemen The Residences at The St Regis Jakarta mencapai 65 persen.
Sebagaimana dikatakan Senior Vice President of Sales & Marketing Rajawali Property Group Swanny Hendrarta.