Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Cerdas Hadirkan Taman Patio di Lahan Sempit

Kompas.com - 30/09/2021, 09:33 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPatio merupakan taman yang terletak di tengah atau di dalam rumah. Patio juga digunakan sebagai "fungsi" penghubung antara halaman depan dengan rumah.

Umumnya patio banyak ditemukan di negara-negara yang berada dalam pengaruh padang pasir besar, dan beriklim panas seperti di Timur Tengah, Afrika Utara, Spanyol dan Portugal.

Sejatinya, patio salah satu cara mereka untuk memiliki taman di rumah. Dengan adanya taman di dalam rumah dapat memberikan kesegaran.

Tak hanya itu, patio juga sebuah solusi untuk menghadirkan oasis di tengah-tengah kesumpekan kota besar yang padat penduduknya karena minimnya lahan hijau.

Baca juga: Sebelum Ikut Tren Bikin Taman di Rooftop, Ketahui 5 Hal Ini

Konsep taman serupa juga sudah banyak diterapkan pada berbagai hunian minimalis karena sifatnya yang multifungsi.

Selain taman yang cantik, Anda dapat menjadikan Patio sebagai ruang terbuka tempat berkumpul dan bersantai.

Biasanya area ini dilengkapi dengan teras berupa kayu atau bebatuan yang dapat mempercantik tampilan halaman Anda.

Lalu, bagaimana kita bisa menghadirkan patio sebagai oase di rumah kita sendiri?

1. Ukuran patio sebaiknya proporsional dengan lahan rumah

Patio cocok diaplikasikan pada bangunan segala ukuran. Misalnya, ntuk rumah dengan ukuran 200 meter persegi hingga 400 meter persegi, sebaiknya dibuat dengan ukuran minimal 3 x 4 meter.

Jika kondisinya tidak memungkinkan dan harus dibuat dalam ukuran yang lebih kecil lagi, harus diperhitungkan kembali secara cermat, supaya tanaman tetap mendapatkan sinar matahari dan udara.

2. Tentukan desain konsepnya

Tentukan model desain bisa diterapkan dalam sebuah patio sesuai selera baik berkonsep taman zen, unsur kayu, maupun konsep vertikal.

Misalnya, dengan menggunakan elemen kayu untuk kesan yang lebih minimalis namun tetap natural. Jangan lupa untuk menambahkan batu-batuan agar memberikan kesan kokoh.

3. Pilih tanaman yang bermedia pot

Pilihlah tanaman yang bermedia pot agar dapat dipindah-pindahkan ketika ingin mengubah tampilan taman.

Pilih juga tanaman yang memberikan efek positif bagi pemilik, seperti sansevieria yang bisa menjadi antipolutan dan mampu membunuh racun di udara, termasuk asap rokok.

Atau jenis tanaman rambat, seperti dolar-dolaran, thunbergia dan sirih yang dapat mengurangi polusi suara atau kebisingan yang ditimbulkan dari luar rumah.

Selain itu, area ini juga bisa diwujudkan dalam bentuk taman kering dengan perkerasan pada lantai berupa beton, keramik, batu koral, dan kerikil.

4. Pencahayaan

Untuk menentukan posisi patio yang tepat, Anda harus memerhatikan dimana arah datangnya cahaya. Pastikan pencahayaan  di area tersebut selalu ada, baik siang maupun malam hari.

Anda juga bisa menambahkan lampu hias sebagai pencahayaan dan menambah nilai estetik yang selaras dengan konsep yang dipilih.

5. Tambahkan furnitur yang sesuai

Anda yang ingin mengfungsikan area ruang terbuka ini sebagai tempat bersantai keluarga maka jangan lupa untuk memperhatikan ruang untuk furnitur.

Beberapa jenis furnitur yang bisa dipilih seperti kursi berbahan rotan dan meja kecil khas taman sebagai pelengkap taman.

Anda pun bisa menambahkan berbagai fasilitas bersantai menarik lainnya seperti, spot khusus untuk swa foto, ayunan atau hammock.

6. Lengkapi dengan elemen dekoratif yang pas 

Nilai estetika ruang hijau ini juga diperlukan. Anda bisa menambahkan aksen dekoratif yang pas dengan ukuran taman seperti patung, kolam ikan, dan air mancur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com