Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desert Rock, Proyek Ambisius di Tengah Gunung Batu Arab Saudi

Kompas.com - 30/09/2021, 08:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi menawarkan pengalaman menginap yang berbeda, banyak pengembang yang membangun hotel atau resor di tempat yang tidak biasa.

Kali ini, The Red Sea Development Company (TRSDC), pengembang di balik proyek pariwisata paling ambisius di dunia, The Red Sea Project (TRSP), melakukan terobosan baru.

Perusahaan asal Arab Saudi tersebut baru saja mengungkapkan rencana desain untuk pembangunan resor barunya bernama Desert Rock.

Dilansir dari situs resmi The Red Sea, desain resor ini dibuat oleh firma arsitektur kelas dunia, Oppenheim Architecture.

Baca juga: Cuan Triliunan Bisnis Sepak Bola, Diburu Sultan Arab hingga Investor China

Desert Rock dirancang untuk melindungi, melestarikan lingkungan, dan memungkinkan para tamu terhubung dengan alam dan budaya lokal daerah tersebut.

CEO TRSDC John Pagano mengatakan, mereka ingin menciptakan destinasi yang memungkinkan para tamu untuk merasakan keindahan Arab Saudi yang tak tersentuh.

“Desert Rock akan memberikan pemandangan spektakuler bagi para para tamu tanpa adanya gangguan sambil melestarikan lanskap alam untuk dinikmati generasi mendatang,” jelas John.

Menurutnya dalam mengerjakan proyek ini TRSDC mendapatkan inspirasi dari lingkungan sekitar, sambil memberikan kemewahan yang tak tertandingi.

Resor ini terletak di lembah tersembunyi di antara gurun. Para tamu bisa bermalam di 48 vila dan 12 kamar hotel di dalam gunung batu. Jadi total, akan ada 60 kamar yang bisa ditempati.

Uniknya, arsitektur resor ini terintegrasi penuh ke dalam batu untuk melestarikan siluetnya yang mencolok.

Konsep ini sesuai dengan filosofi firma arsitek yang menginginkan bangunan ini menyatu dengan tanah, bukan berdiri di atas tanah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com