JAKARTA, KOMPAS.com - Berkelana ke sejumlah negara dalam rangka mengenal budaya setempat, tak lengkap jika melewatkan keindahan arsitekturnya.
Kita mengenal bangunan-bangunan hebat, terbuat dari batu, yang kokoh berdiri hingga sekarang, atau bahkan yang memengaruhi peradaban dunia, namun tak tahu langgam arsitekturnya.
Padahal, di balik bangunan kokoh itu tersimpan filosofi, konsep, kisah, dan juga sejarah yang menyertainya.
Baca juga: Menilik Gaya Arsitektur Kolonial di Indonesia
Berikut bagian pertama dari dua tulisan gaya arsitektur yang masih menjadi inspirasi para perancang dalam membangun sebuah desain bangunan yang kami urut berdasarkan masanya.
Bagian kedua bisa dibaca pada tautan berikut: Kenali Ragam Gaya Arsitektur di Seluruh Dunia (I)
1. Arsitektur Mesir Kuno, 3050 SM-900 SM
Tidak mengherankan jika peradaban di Mesir paling berpengaruh dalam sejarah arsitektur, termasuk piramida.
Namun demikian, piramida bukanlah satu-satunya struktur yang mewakili ekspresi arsitektural orang Mesir.
Sebelum membangun piramida, orang Mesir merancang kreativitasnya dengan membangun kompleks candi yang sangat detail, gedung adminitrasi, kuil, makam dan rumah-rumah pribadi dan bangsawan.
Salah satu ikon dari arsitektur Mesir berupa piramida pertama bernama Djoser di Saqqara, dan Piramida di Giza berasal dari Kerajaan Lama (2613-2181 SM).
Keduanya dianggap sebagai puncak kejayaan bakat dan keterampilan yang diperoleh pada waktu itu.
Gaya arsitektur klasik juga terinspirasi dari beberapa fitur dari gaya arsitektur ini, termasuk obelisk di Roma dan motif kolom bergaya di Yunani.
2. Arsitektur Klasik (Yunani dan Romawi), 850 SM-476 M
Desain arsitektur berkembang pada abad ke-5 SM di Yunani dan abad ke-3 M di Roma.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.