Milenial Malaysia Kuasai Host Airbnb, Hasilkan Rp 2,4 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada paruh pertama tahun 2021, 60 persen host baru di Malaysia berasal dari kalangan milenial yakni mereka yang berusia antara 25 dan 40 tahun.

Dilansir dari New Straits Times, Airbnb menjelaskan lima negara bagian yang menjadi host baru ada di Selangor, Kuala Lumpur, Johor, Sabah, dan Penang.

Dengan adanya peraturan Movement Control Order (MCO) atau pembatasan wilayah dari Januari hingga Juni, banyak yang memutuskan untuk menjadi host Airbnb.

Tak disangka, tuan rumah baru Airbnb secara bersama memperoleh pemasukan hingga 680.000 Ringgit Malaysia (Rp 2,4 triliun).

Baca juga: 5 Pulau Pribadi dengan Sewa Murah Meriah Versi Airbnb

Menurut General Manager Airbnb area Asia Tenggara, India, Hong Kong dan Taiwan Amanpreet Bajaj, tahun lalu merupakan tahun yang sangat menantang karena kesulitan berdatangan seiring pandemi Covid-19.

"2020 tidak diragukan lagi merupakan tahun yang menantang karena pandemi terus berdampak pada mata pencaharian, bisnis, dan ekonomi Malaysia,” ujar Amanpreet.

Namun menurutnya menyewakan rumah telah menjadi alternatif sumber pendapatan tambahan selama masa kesulitan keuangan.

“Dengan menjadi host maka kami memberikan pemberdayaan ekonomi bagi tuan rumah baru ini," tambah Amanpreet.

Dikatakan, setelah orang mulai melakukan liburan kembali, sangat penting untuk menjamin keselamatan tamu dan tuan rumah. Ini merupakan prioritas utama di Airbnb.

Baca juga: Intip, Sejumlah Trik untuk Memenangi Persaingan Lawan Airbnb

Tahun lalu, Amanpreet mengatakna Airbnd telah menerapkan proses pembersihan dan sanitasi yang melibatkan para ahli dan didukung oleh Asosiasi Medis Malaysia (MMA) untuk memastikan keamanan seluruh pihak.

"Kami tetap berkomitmen penuh untuk mendukung upaya pemulihan pariwisata Malaysia, dan kami terus bekerja keras untuk menemukan cara baru untuk mendorong perjalanan yang bersih dan aman," tambahnya.

Berdasarkan survei kuartal pertama 2021 yang dilakukan oleh Airbnb, sepertiga tuan rumah Malaysia yang disurvei mengatakan uang yang diperoleh saat menjadi host memberikan sumber pendapatan tambahan untuk tetap bertahan selama pandemi.