Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Wajib Tahu, Jenis Engsel Pintu yang Sering Digunakan

Kompas.com - 12/09/2021, 07:30 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comEngsel pintu adalah poros mekanik yang menghubungkan dua obyek padat, dan memungkinkan terjadinya perputaran sudut secara terbatas antara keduanya.

Meski nyaris tak terlihat, engsel pintu merupakan elemen penting ketika membangun sebuah bangunan.

Potongan-potongan kecil perangkat keras ini akan ada di banyak barang yang biasa kita gunakan, termasuk lemari, pintu masuk, gerbang, lemari dapur, perapian, dan kulkas.

Hampir semua hal yang memiliki pintu akan memiliki engsel.

Baca juga: Mengenal Jenis Pintu dan Fungsinya

Berikut jenis-jenis engsel pintu yang sering Anda temui:

1. Engsel kupu-kupu

Jenis engsel ini sangat populer untuk pintu interior karena mudah dipasang dan memiliki tampilan dekoratif yang bagus.

Engsel jenis ini biasanya tipis dan terbuat dari logam, yaitu besi atau kuningan.

Engsel kupu-kupu disematkan sebagai penghubung antara bingkai pintu dan daun pintu dari bahan yang tidak terlalu berat.

Tidak disarankan digunakan untuk pintu luar karena tidak mampu menahan beban pintu yang lebih berat dan karenanya paling cocok untuk pintu interior standar yang ringan.

2. Engsel barel

Engsel barel adalah tipe khusus dari engsel tersembunyi. Biasanya digunakan untuk aplikasi ringan, seperti engsel pintu untuk lemari kecil.

Dinamakan demikian karena pin dua barel yang tersembunyi di tepi pintu dan kusen.

Sambungan antara pin berporos, memungkinkan pintu membuka dan menutup.

3. Engsel Patrom

Engsel pintu yang berbentuk huruf H digunakan sebagai elemen pada pintu yang berbobot ringan seperti pintu aluminium atau pintu PVC agar mudah dilepas dan atau dipindahkan.

Oleh karena itu, engsel ini sangat mudah dilepas. Engsel patrom cocok untuk pintu atau jendela di rumah yang direncanakan akan diperluas di kemudian hari.

4. Engsel Piano

Juga disebut engsel kontinu, engsel piano adalah engsel panjang yang dirancang untuk memberikan dukungan terus menerus di sepanjang pintu.

Biasanya digunakan untuk tutup peti besar atau kotak mainan, atau tutup piano tegak.

Engsel piano dapat dipasang pada penutup dan bingkai untuk disembunyikan saat ditutup, atau dapat dipasang di permukaan sebagai jenis engsel tali.

5. Engsel Pivot

Sebuah engsel poros sering digunakan untuk pintu overlay lemari. Salah satu lengan engsel dipasang di bagian dalam bingkai pintu yang lain pada permukaan dalam lemari.

Satu titik pivot memungkinkan engsel untuk membuka dan menutup.

Engsel ini biasanya dijual berpasangan dengan satu dipasang di bagian bawah pintu dan engsel lain dipasang di bagian atas. 

6. Engsel bubut

Engsel bubut berbentuk silinder dengan lubang di tengahnya di mana terdapat pivot atau poros sebagai inti penggerak perputaran engsel.

Engsel bubut biasanya terbuat dari besi dan digunakan sebagai pelengkap pintu pagar besi.

7. Engsel Panel

Bentuk engsel pintu panel kerap mirip seperti engsel kupu-kupu, tetapi dengan ukuran yang lebih berat.

Sifatnya pun jauh lebih kokoh dan kuat dibandingkan dengan engsel pintu model kupu-kupu.

Engsel panel cocok dipasang pada pintu berbahan kayu sekaligus sebagai penopang jendela dengan ukuran yang bervariasi, mulai dari tiga inci hingga enam inci.

8. Engsel Pisau

Engsel pisau berbentuk seperti gunting. Biasanya digunakan pada tutup kotak peralatan untuk memberikan dukungan dan gerakan yang nyaman.

Engsel pisau berbentuk L digunakan pada pintu. Kaki engsel yang lebih kecil bergerak ke tempat pin pivot diatur dan menggerakkan pivot menjauh sehingga pintu dapat berayun bebas tanpa terikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com