Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Evakuasi Pekerja Asal Jepang, Proyek MRT Fase 2 Berjalan Normal

Kompas.com - 15/07/2021, 11:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya kasus Covid-19 di Indonesia membuat Jepang mengambil kebijakan untuk melindungi keselamatan warganya yang berada di Indonesia.

Melansir Nikkei Asia, Selasa (13/07/2021) Pemerintah Jepang akan menyiapkan penerbangan khusus bagi warga Jepang yang berada di Indonesia dan ingin pulang ke negaranya.

Bagaimana nasib proyek infrastruktur yang dikerjasamakan dengan Jepang?

Proyek MRT Jakarta adalah satu di antaranya. Hingga saat ini, proyek tersebut terus digarap dan memasuki Fase 2.

Pengerjaan proyek yang akan menghubungkan dua segmen yaitu segmen 1 Thamrin-Monas dan Segmen 2 Harmoni-Kota ini masih cukup panjang dan ditargetkan selesai pada tahun 2027.

Baca juga: WNA Jepang Hengkang dan Dampaknya Terhadap Nasib Sektor Properti

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Jakarta William P Sabandar mengatakan, hingga saat ini belum ada pekerja asal Jepang di proyek MRT Fase 2 yang memilih pulang ke negaranya.

"Sampai saat ini belum ada pekerja MRT Fase 2 yang memilih opsi dievakuasi balik ke Jepang," kata William saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/07/2021).

Selain itu, William juga memastikan, kebijakan evakuasi warga asal Jepang dari Indonesia tidak berdampak pada proses pengerjaan proyek MRT Fase 2 yang sedang berjalan.

"Kami memastikan bahwa MRT Fase 2 tetap berjalan normal," tegasnya.

Pada prinsipnya Perusahaan akan tetap mengupayakan proyek MRT Jakarta Fase 2 dapat tetap berjalan sesuai rencana.

"Salah satunya yang kami lakukan adalah dengan cara memaksimalkan peran tenaga dan para ahli (expert) lokal atau nasional," imbuh William.

Dihubungi terpisah, Plt Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan total pekerja asal Jepang yang terlibat dalam pengerjaan proyek MRT Fase 2 dan sedang berada di Indonesia saat ini adalah 26 orang.

"Jumlahnya tidak banyak, total sekitar 26 orang pekerja asal Jepang yang saat ini berada di Indonesia dan menjadi bagian dari pengerjaan proyek MRT Fase 2," kata Ahmad.

Para pekerja asal Jepang ini bukan merupakan pekerja lapangan, mereka menduduki jabatan tinggi setara deputi atau konsultan.

Tidak ada dari total jumlah WNA Jepang itu yang menempati peran sebagai worker lapangan.

"Jadi hingga saat ini kami masih terus intens bertemu rapat dengan mereka hampir setiap hari dan belum ada yang memilih untuk pulang ke Jepang," ujarnya.

Pengerjaan proyek MRT Fase 2 ini dilakukan berdasarkan kontrak yang telah disepakati pada awal perjanjian antara kedua belah pihak.

Karenanya, MRT Jakarta tentu memiliki skema jika terdapat kendala dalam proses pengerjaan proyek tersebut.

"Jadi misal mereka (pekerja asal Jepang) itu tukar orangnya, jadi strateginya banyak, tapi intinya tidak akan menganggu progres MRT Fase 2 ini," pungkas Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com