Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Bendungan Lau Simeme Dikebut

Kompas.com - 03/07/2021, 14:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka memenuhi kebutuhan air baku di provinsi Sumatera Utara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat penyelesaian pembangunan Bendungan Lau Simeme.

Bendungan yang berlokasi di Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang ini ditargetkan akan siap dilakukan pengisian air awal pada pertengahan tahun 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelolaan sumber daya air dan irigasi terus dilanjutkan untuk mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

“Pembangunan akan diikuti dengan kehadiran jaringan irigasinya. Jadi bendungan bisa segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” kata Basuki, dikutip Kompas.com dari laman Kementerian PUPR, Sabtu (03/06/2021).

Baca juga: Juli Pengisian Air, Bendungan Ladongi Siap Penuhi Kebutuhan Irigasi di Kolaka Timur

Kehadiran bendungan Lau Simeme akan menumbuhkan ekonomi lokal serta menunjang PON 2024 di Kabupaten Deli Serdang.

Sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, bendungan yang ditargetkan akan menampung 21,07 juta m3 ini mulai dikerjakan pada akhir tahun 2017.

Sesuai target, masa pelaksanaan proyeknya berlangsung hingga pertengahan tahun 2022. Konstruksi bendungan dibangun secara bertahap dalam dua paket, dan menelan biaya APBN sebesar Rp 1,38 triliun.

Paket 1 dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya - PT Bumi Karsa (KSO) dengan progres fisik hingga akhir bulan Juni 2021 mencapai 18,71%.

Selanjutnya Paket 2 dikerjakan oleh kontraktor PT Pembangunan Perumahan - PT Andesmont Sakti (KSO) dengan progres 48,90%.

Bendungan Lau Simeme dirancang mengikuti tipe zonal dengan timbunan batu. Bendungan ini memiliki tinggi 77 meter, lebar puncak 11 meter dan panjang puncaknya 205 meter. Sementara luas area genangan adalah 246,80 hektar.

Kehadiran Bendungan Lau Simeme bisa dimanfaatkan sebagai sumber irigasi lahan pertanian di wilayah Bandar Sidoras seluas 3.082 hektar dan daerah irigasi Lantasan sebesar 185 hektar.

Selain itu bendungan bisa menjadi penyediaan air baku kepada PDAM Tirtanadi dan Tirta Deli Provinsi Sumut sebesar 3,00 m3/detik.

Bendungan ini juga dapat menjadi sumber pembangkit listrik (PLTA minihidro) sebesar 2,80 MW dan mendukung sektor pariwisata di Provinsi Sumut.

Manfaat lain dari Bendungan Lau Simeme yakni menjadi infrastruktur pengendali banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Harapannya bendungan dapat mereduksi derasnya aliran air hulu Sungai Percut dan Sungai Deli saat musim hujan hingga sebesar 86,00 m3/detik.

Bendungan Lau Simeme berada dibawah pengelolaan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR dengan Wilayah Sungai Belawan-Ular-Padang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com