Selo Group Berkomitmen Ciptakan Properti Ramah Lingkungan di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Selo Group berharap dapat berkolaborasi dengan sesama pakar untuk mengubah arah industri properti menjadi lebih ramah lingkungan.

Keberlanjutan telah menjadi isu penting dalam sebagian besar industri selama bertahun-tahun.

Namun, dengan meningkatnya bukti perubahan iklim dan dampak parahnya terhadap komunitas global, hal ini kian menjadi sorotan.

Penerapan praktik ramah lingkungan dengan tujuan mengurangi kerusakan dan melestarikan lingkungan telah menjadi standar penting terutama bagi pengembang properti.

Selo Group menggunakan posisinya di industri untuk mendorong sesama pengembang untuk menerapkan pembangunan yang berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi masyarakat lokal.

Baca juga: Investor Singapura Bangun Taman Ekologi 100 Hektar di Lombok

Pengembang yang berbasis di Singapura ini menegaskan kembali komitmennya terhadap keberlanjutan melalui program tanpa limbah.

Mereka juga memperkenalkan proses konstruksi pra-karya, di mana pembangunan dilakukan lebih singkat dan murah ketimbang konstruksi tradisional.

“Di Selo Group, kami ingin mengambil pendekatan yang lebih strategis, bijaksana, dan berjangka panjang untuk semua pengembangan kami,” kata CEO Selo Group Andrew Corker dalam keterangan pers kepada Kompas.com, Senin (28/06/2021).

“Ini berarti melampaui sekadar produk keberlanjutan dan ke dalam proses, komunitas, pendidikan, tanggung jawab sosial, dan seluruh ekosistem yang bermitra dengan alam," ujar Corkery.

Untuk menciptakan industri properti yang lebih ramah lingkungan, Selo memasukkan proses pembangunan regeneratif ke dalam proyeknya “Program Jejak Kaki Selo”.

Program ini telah berkontribusi dalam 12 tahun terakhir bagi masyarakat di Lombok. Masyarakat diajak untuk menciptakan mata pencaharian, serta ada dukungan untuk penanggulangan bencana.

Program ini juga terlibat dalam pembersihan pantai, mendukung sekolah-sekolah lokal dengan mendirikan klub olahraga.

Baca juga: Perpanjang Runway Bandara Lombok, Hutama Karya Gunakan Aspal PG

Tak hanya itu, melalui program ini Selo Group juga menyediakan infrastruktur penting seperti tangki air dan internet, dan mendirikan Asosiasi Komunitas Selong Belanak, yang berfokus pada kelestarian lingkungan, pengelolaan limbah, dan pengembangan masyarakat.

Untuk bersaing dengan tren global ini, Selo memperkenalkan proses konstruksi pra-karya.

Pada tahun 2020, Selo Group meluncurkan vila desainer siap pakai, Selong Selo Hotels and Resorts yang memberikan peluang untuk properti yang berkelanjutan di Indonesia.