Mulai 7-13 Juni Ada Pemeliharaan Tol Jagorawi, Ini Rincian Lokasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) akan melakukan dua pekerjaan pemeliharaan di Jalan Tol Jagorawi mulai Senin (06/07/2021) hingga Minggu (13/06/2021).

General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Tri Wahyu Subekti menjelaskan, dua pekerjaan yang akan dilakukan yakni, scrapping filling overlay (SFO) atau pemeliharaan periodik dan rekonstruksi perkerasan.

"Paska musim hujan dan adanya kebutuhan, kami akan segera melakukan pemeliharaan jalan secara parsial di beberapa lokasi, baik SFO maupun rekonstruksi," tutur Tri dikutip dari siaran pers, Sabtu (05/06/2021).

Pekerjaan pemeliharaan periodik bakal dilakukan di Tol Jagorawi arah Ciawi pada Senin (06/07/2021) hingga Minggu (13/06/2021) dan arah Jakarta, Sabtu (12/06/2021).

Masing-masing pekerjaan pemeliharaan periodik di kedua arah tersebut dilakukan antara pukul 22.00-04.00 WIB.

Baca juga: 7 April, On Off/Ramp dan GT Bogor Selatan Tol Jagorawi Mulai Beroperasi

Sementara pekerjaan rekonstruksi dilakukan Sabtu (12/06/2021) pukul 21.00-05.00 WIB.

Berikut ini rincian pekerjaan tersebut:

Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi

1. Km 13+300 hingga Km 13+390 lajur 1 sepanjang 90 meter, Senin (07/06/2021).
2. Km 15+000 hingga Km 15+350 lajur 3 sepanjang 350 meter, Selasa (08/06/2021).
3. Km 15+400 hingga Km 15+600 lajur 3 sepanjang 200 meter, Rabu (09/06/2021).
4. Km 15+400 hingga Km 15+600 lajur 2 sepanjang 200 meter, Kamis (10/06/2021).
5. Km 18+600 hingga Km 18+800 lajur 3 sepanjang 200 meter, Jumat (11/06/2021).
6. Km 19+400 hingga Km 19+600 lajur 3 sepanjang 200 meter, Minggu (13/06/2021).

Jalan Tol Jagorawi arah Jakarta

1. Km 15+300 hingga Km 15+000 lajur 1 sepanjang 300 meter, Sabtu (12/06/2021). 

Tri menjelaskan, Jasamarga Metropolitan Tollroad sudah melakukan mitigasi risiko dengan memaksimalkan lokasi pekerjaan guna tetap menjaga jumlah lajur lalu lintas (lalin), serta mempersiapkan contra flow jika diperlukan untuk mengantisipasi kepadatan.

Selama pekerjaan pemeliharaan SFO dan rekonstruksi perkerasan berlangsung, selain lajur yang menjadi objek pemeliharaan, lajur lainnya dapat digunakan sebagai jalur lalin.

Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama JMTM juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, menyiagakan petugas pengaturan lalin, serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut," tutur Tri.

Pengguna jalan tol diimbau agar tetap berhati-hati, mengatur waktu perjalanannya atau menggunakan jalur alternatif, mengecek kondisi lalin perjalanan melalui aplikasi Travoy 3.0 atau peta perjalanan digital lainnya jika diperlukan, serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas.