Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbesar di Indonesia, Kapasitas SPAM Air Laut Tanjungpinang Jadi 1.456 Sambungan Rumah

Kompas.com - 25/05/2021, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tengah dioptimalisasi dengan tambahan 577 sambungan rumah (SR).

Sehingga, cakupan pelayanan SPAM SWRO Kota Tanjungpinang bertambah dari sebelumnya 879 SR menjadi 1.456 SR.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Albert Reinaldo mengatakan, SPAM SWRO berkapasitas total 50 liter per detik ini merupakan terbesar di Indonesia yang mengolah air laut menjadi tawar.

"Kementerian PUPR membangun SPAM SWRO ini untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air minum yang telah dilaksanakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri," tutur Albert dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (25/05/2021).

Pembangunan unit sistem produksi SPAM SWRO Tanjungpinang sebelumnya telah dilaksanakan pada tahun 2012-2013 lalu.

Baca juga: Konstruksi Capai 35,2 Persen, SPAM Durolis Layani 200.000 Jiwa di Riau

Saat ini, dilanjutkan optimalisasi pada tahun 2021 untuk penyempurnaan baik penambahan jaringan maupun pergantian bagian-bagian elektrik mekanikal.

Optimalisasi SPAM SWRO Tanjungpinang telah dilaksanakan sejak 20 Januari 2021 dengan alokasi pembiayaan sebesar Rp 7,68 miliar.

Progres fisik yang sudah terlaksana sampai saat ini sebesar 39,08 persen dan ditargetkan tuntas pada 17 September 2021.

Lingkup kegiatan optimalisasi yang dilakukan yaitu pekerjaan unit Dissolved Air Flotation (DAF), SWRO, instrumentasi, serta distribusi yang terdiri dari jaringan pipa distribusi (pipa HDPE) dan SR.

Selain SWRO yang dibangun Kementerian PUPR, akses air minum di Kota Tanjungpinang juga didukung oleh 2 lokasi instalasi pengolahan air yang dimiliki oleh PDAM Tirta Kepri.

Misalnya, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Pulai dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waduk Gesek dengan masing-masing zona jaringan distribusi pelayanan.

Dengan tersedianya sarana air minum layak ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hidup bersih untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Hal ini juga dapat mengurangi risiko penyakit yang berdampak pada kesehatan serta memperkecil kasus gizi buruk dan stunting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com