Penjualan Triniti Land Melonjak 107,6 Persen karena Insentif PPN

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perintis Triniti Properti Tbk mencatatkan kenaikan marketing revenue kuartal I-2021 lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu.

Hingga akhir Maret 2021, perusahaan ini mencatatkan penjualan sebesar Rp 193,7 miliar, atau naik 107,6 persen ketimbang sebelumnya Rp 93,3 miliar.

CEO Triniti Land Ishak Chandra mengatakan Collins Boulevard menjadi penyumbang terbesar bagi marketing revenue Triniti Land di kuartal I-2020 yakni sebesar 39 persen.

Sementara itu, proyek The Smith menjadi kontributir terbesar kedua 35 persen dari total marketing revenue perusahaan.

Baca juga: Kembangkan Properti di Koridor Tol, Jasa Marga Kerja Sama dengan Triniti Land

"Penjualan The Smith didukukung program insentif PPN karena segera diserahterimakan tahun ini," kata Ishak dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Senin (26/04/2021).

Kenaikkan penjualan ini memberikan sinyal bahwa pertumbuhan ekonomi, sektor properti dan indeks kepercayaan konsumen kembali pulih, walaupun belum 100 persen seperti sebelum adanya pandemi.

Beberapa faktor menjadi penggerak kenaikan penjualan salah satunya adalah mulai bangkitnya secara perlahan sektor properti pasca Covid-19.

Hal ini dibuktikan dengan Indeks Keyakinan Konsumen sebesar 93,4 persen pada bulan Maret 2021, naik signifikan dibandingkan Februari 2021 sebesar 85,8 persen.

Ishak optimistis Triniti Land dapat melakukan penjualan lebih baik lagi didorong dengan kebijakan pemerintah terkait insentif PPN.

Sektor properti akan bergerak lebih kencang lagi jika pemerintah juga memberikan penghapusan PPN bagi unit properti Inden.

Ke depan, Triniti Land akan terus meluncurkan berbagai strategi untuk mendorong pertumbuhan penjualan tahun 2021 ini.

"Salah satu yang akan dilakukan adalah melakukan kerja sama-kerja sama dengan berbagai pihak untuk meluncurkan berbagai proyek yang berfokus pada Transit Oriented Development (TOD), Landed House dan Logistic Park," tambah Ishak.