Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Waskita Raup Rp 824 Miliar

Kompas.com - 22/04/2021, 18:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) dan Kings Ring Ltd. telah menandatangani kesepakatan jual beli 30 persen saham PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) dengan nilai transaksi sebesar Rp 824 Miliar.

JMKT merupakan badan usaha jalan tol pemegang konsesi ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto, dan CEO Road King Expressway (RKE) Fung Tat Sun Patrick.

"Ini bukan kali pertama Waskita menjalin kerjasama dengan RKE. Pada tahun 2019, Waskita melepas 40 persen saham pada ruas Solo-Ngawi dan ruas Ngawi-Kertosono kepada Kings Key Ltd, salah satu anak usaha RKE," kata Presiden Direktur Waskita Karya Waskita Destiawan Soewardjono.

Baca juga: RUPST Waskita Setujui Pinjaman Rp 15,3 Triliun dengan Penjaminan Pemerintah

Destiawan menjelaskan, transaksi divestasi ini merupakan langkah awal dari program divestasi 9 ruas tol yang direncanakan oleh Waskita tahun ini.

“Beberapa ruas lain masih dalam proses negosiasi dan dalam tahap studi oleh Investor,” tambahnya.

Pogram divestasi ruas tol sejalan dengan strategi Waskita untuk meningkatkan kinerja dengan asset recycle.

Sebagai pengembang jalan tol, Waskita menciptakan value lewat proses investasi, konstruksi dan divestasi.

Melalui divestasi Waskita memperoleh dana segar dari investor serta dapat mengembalikan kapasitas pendanaan lewat dekonsolidasi utang investasi jalan tol.

Dana segar yang diperoleh Waskita dari hasil divestasi akan dialokasikan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur, serta digunakan sebagai tambahan modal kerja dan investasi proyek infrastruktur lainnya.

Sebagai informasi, JMKT didirikan pada tahun 2014 dan berhasil memenangkan lelang pengusahaan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang ditetapkan pada 4 September 2014.

Ruas sepanjang 61,7 kilometer tersebut mulai beroperasi sejak tahun 2016, sementara nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan mencapai Rp 4,9 Triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com