Mulai Rabu, Akses Keluar Tol Padaleunyi Digeser ke GT Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) akan mengoperasikan Gerbang Tol (GT) sementara akses keluar tol Cileunyi di Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Pengoperasian GT sementara akses keluar tol Cileunyi mulai diberlakukan Rabu (31/3/2021) pukul 00.00 WIB.

Beroperasinya GT sementra akses keluar tol Cileunyi merupakan dampak dari pembangunan Interchange (IC) atau Simpang Susun (SS) Cileunyi yang mengintegrasikan antara Tol Padaleunyi dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Oleh karena itu, pengoperasian GT Cileunyi sementara itu dilakukan sebagai upaya untuk tetap menjaga pelayanan maksimal kepada pengguna jalan tol.

Selain itu, memastikan terpenuhinya kapasitas transaksi di GT Cileunyi akibat dilakukannya pembongkaran GT Cileunyi Satelit untuk penyelesaian pembangunan IC Cileunyi.

Baca juga: GT Pondok Gede Timur 2 Tol Jakarta-Cikampek Direlokasi 70 Meter

General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Thomas Dwiatmanto memastikan, GT sementara ini dioperasikan untuk tetap memastikan pelayanan kepada pengguna jalan tol di bidang layanan transaksi.

“Karena sebagian lokasi IC Cileunyi yang dibangun ada di GT Cileunyi Satelit. Sehingga, harus dilakukan pembongkaran," kata Thomas dalam keterangan pers, Selasa (30/3/2021).

Thomas melanjutkan, GT ini juga bersifat sementara sambil menunggu tuntasnya pembangunan GT baru yang dilakukan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sebagai gerbang integrasi antara Tol Padaleunyi dan Tol Cisumdawu.

Meski bersifat sementara, Thomas menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol dengan memastikan peralatan tol berfungsi maksimal.

GT sementara tersebut nantinya akan mengoperasikan total 3 Gardu Tol Otomatis (GTO) single, 3 GTO multi, serta 6 Gardu Oblique Approach Booth (OAB).

Namun, saat ini masih dimaksimalkan 3 GTO single, 3 GTO multi, serta 2 GTO single arah keluar GT Cileunyi Utama yang masih tetap digunakan.

Dengan demikian, total gardu yang dioperasikan sebanyak 8 unit.

"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan pastikan kecukupan saldo uang elektroniknya," tutup Thomas.