Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wijaya Karya Raih Dua Kontrak Baru Senilai Rp 968,1 Miliar

Kompas.com - 01/02/2021, 17:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau Wika meraih dua kontrak baru strategis yakni, pembangunan rumah dinas prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dan Jembatan Kretek II di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) senilai Rp 968,1 miliar.

Untuk proyek pembangunan rumah dinas prajurit TNI AD telah dilakukan penandatanganan kerja sama proyek pada Rabu (27/1/2021) lalu.

Direktur Operasi III Wika Sugeng Rochadi mengatakan, proyek pembangunan rumah dinas prajurit TNI AD senilai Rp 603,5 miliar.

"Wika akan melaksanakan pembangunan 1.091 unit rumah dinas TNI-AD yang tersebar di seluruh Indonesia pada 14 Komando Utama (Kotama) di 35 titik lokasi sesuai kesatuan AD," ucap Sugeng dalam siaran pers, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Kunjungi Pabrik WIKA Ikon, Mendag Perancis Dorong Kerja Sama Lebih Aktif

Sementara itu, Wika bersama dengan PT Hutama Karya (Persero) membentuk konsorsium dalam menjalankan mandat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan Jembatan Kretek II senilai Rp 364,6 miliar.

Dalam pembangunan jembatan ini, Wika memiliki porsi sebesar 53 persen dan sisanya milik Hutama Karya.

Amanat pembangunan jembatan ini tertuang dalam kontrak yang ditandatangani oleh Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan Nasional Kementerian PUPR Julian Situmorang dengan General Manager Operasi 4 Wika di DIY Aries Sugiarto, Rabu (27/1/2021).

Jembatan Kretek II membentang sepanjang 747,7 meter yang menghubungkan ruas jalan baru Samas-Kretek dan Kretek-Parangritis.

Kedua jalan baru tersebut merupakan bagian dari Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Pembangunan jembatan tersebut akan berlangsung selama 2 tahun dan ditargetkan rampung pada tahun 2023.

Baca juga: Resmi, Wika Realty Jadi Holding Hotel BUMN

Jembatan Kretek II dibangun dan melintasi muara sungai Opak yang menghadap ke Samudera Hindia.

Selain itu, jembatan ini juga didesain dengan filosofi Among Tani Dagang Layar dengan stilisasi bentuk Laku Urip Kang Utama (LUKU) sebagai lambang budaya masyarakat Yogyakarta.

Direktur Utama Wika Agung Budi Waskito mengatakan, proyek ini akan menjadi tanda keterlibatan perseroan dalam membangun salah satu landmark DIY yang menghubungkan JJLS.

"Sekaligus mendukung upaya Pemerintah untuk meningkatkan pariwisata dan perekonomian di bagian Selatan pulau Jawa, khususnya Bantul," ucap Budi.

Tak sebatas itu, Jembatan Kretek II akan menghubungkan akses dari dan menuju Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Agung mengatakan, Wika akan bergerak cepat untuk menjawab tantangan Kementerian PUPR dalam hal akselerasi pengerjaan proyek Jembatan Kretek 2.

"Harapannya, proyek ini bisa selesai dengan segera dan sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat Yogyakarta," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Harga Sewa Perkantoran di Jakarta Turun

Berita
Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Tahun Ini, Jakarta Tambah Pasokan Kantor Baru Seluas 19 Hektar

Berita
10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com