JAKARTA, KOMPAS.com - Savills World Cities Prime Residential Index mencatat, nilai modal pasar hunian primer (prime residential market) sepanjang tahun 2020 di 19 kota dalam indeks rata-rata menunjukkan kenaikan sebesar 0,8 persen.
Menurut Director Global Residential Savills Research Jelena Cvjetkovic mengatakan, angka ini paling banyak disumbang pada Semester II tahun 2020 yaitu sebesar 0,5 persen.
"Kenaikan nilai modal rata-rata 0,8 persen untuk kota-kota dalam indeks pada saat Produk Domestik Bruto (PDB) global mulai pulih dari dampak Covid-19 dan penguncian berikutnya," ujar Jelena dalam laporannya yang diterima Kompas.com, Senin (1/2/2021).
Jelena mengatakan, kenaikan signifikan pada Semester II tersebut dipicu oleh pelonggaran pembatasan wilayah (lockdown).
Selain itu, pertumbuhan positif nilai modal pasar hunian primer didukung oleh beragam macam stimulus, bunga rendah, dan banyaknya permintaan.
Baca juga: Pasar Residensial Premium Jakarta Lebih Kompetitif ketimbang Hong Kong
Dia menyebut, beberapa pemain terkuat pada tahun lalu adalah kota-kota yang efektif dalam penanganan virus Corona yang memungkinkan aktivitas ekonomi tidak terlalu terpengaruh.
Sebut saja, Seoul di Korea Selatan, Hangzhou di China, serta Berlin di Jerman.
Meski begitu, pertumbuhan positif pasar hunian sewa justru tidak mengalami nasib serupa dengan primer.
Pada tahun lalu, pertumbuhan pasar hunian sewa anjlok sebanyak 2,5 persen. Hal ini disumbang dari penurunan yang terjadi pada Semester I-2020 sebesar 1,5 persen dan Semester II sebanyak 1 persen.
Jelena menjelaskan, pembatasan perjalanan pada sektor pariwisata telah menghalangi sumber permintaan sewa di 19 kota indeks tersebut.
Meski begitu, baik pasar primer dan sewa pada tahun 2021 diperkirakan akan mengalami pemulihan seiring dengan dimulainya vaksinasi di beberapa negara dunia.
"Meskipun ketidakpastian masih tersisa, namun pasar hunian primer maupun sewa diharapkan untuk bisa aktif," kata Jelena.
Khusus pasar hunian sewa diperkirakan akan mengalami kenaikan jika pembatasan perjalanan mulai dilonggarkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.