Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Besok, SS Sentul Selatan Dibuka Mulai Pukul 06.00 WIB

Kompas.com - 20/11/2020, 19:08 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional (JMT) akan mengoperasikan Ramp 1 Junction/Simpang Susun (SS) Sentul Selatan di Jalan Tol Jagorawi mulai Sabtu (21/11/2020) pukul 06.00 WIB.

Pengoperasian ruas jalan tol ini menyusul terbitnya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1568/KPTS/M/2020 tanggal 6 November 2020 tentang Penetapan Pengoperasian Ramp 1 Junction Sentul Selatan pada Jalan Tol Jagorawi

Beroperasionalnya ruas jalan tol ini karena telah memenuhi persyararatan Uji Laik Fungsi (ULF) dan Operasi pada pertengahan Oktober 2020.

Project Head Pembangunan Simpang Susun Sentul Selatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Bianto Johan Arifin mengatakan hal itu dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

"SS ini telah memenuhi persyaratan Uji Laik Fungsi dan Operasi pada pertengahan Oktober 2020," jelas Bianto.

Bianto menuturkan, pembangunan SS Sentul Selatan yang melintas di atas Tol Jagorawi tepatnya KM 37+000 ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Simpang Belanova sekaligus memangkas waktu tempuh perjalanan.

Baca juga: Jasa Marga Segera Berlakukan Tarif Integrasi Tol Jakarta-Cikampek

Selain itu, SS ini juga bisa dijadikan jalur alternatif bagi pengguna jalan yang menuju Bogor dari arah Jakarta melalui Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) yang dikelola oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ).

Sebelum adanya SS Sentul Selatan, pengguna jalan tol harus melakukan dua kali transaksi yaitu di Gerbang Tol (GT) Sentul Selatan Tol Jagorawi dan GT Sentul Barat Tol BORR.

Dengan adanya tol ini, pengguna jalan cukup melakukan satu kali transaksi yaitu di GT Sentul Barat dengan tarif terintegrasi antara Tol Jagorawi dan Tol BORR.

Rinciannya, golongan I sebesar Rp 17.000, golongan II dan III sebesar Rp 26.500, serta golongan IV dan V sebesar Rp 36.000.

Adapun SS Sentul Selatan memiliki total panjang 2.075 meter yang dibangun sejak Januari 2019 dengan menggunakan 263 unit box girder dan bentang terpanjang 70 meter.

SS ini dibangun menggunakan konstruksi elevated box girder dengan metode balanced cantilever by crane.

Metode konstruksi itu merupakan pembangunan jembatan dengan memanfaatkan efek keseimbangan kantilever.

Sehingga, struktur dapat berdiri sendiri tanpa bantuan sokongan lain (perancah/falsework).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com