Tiga Bulan Pertama, BSDE Raup Pra-penjualan Rp 2,22 Triliun

"Capaian ini naik 3 persen dibandingkan dengan kinerja penjualan pemasaran periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,15 triliun," ujar Direktur BSDE Hermawan Wijaya dikutip dar laman Keterbukaan Informasi BEI pada Senin (29/04/2024).

Sedangkan pra-penjualan komersial, termasuk lot komersial, apartemen dan ruko, menyumbang sebesar Rp 965,00 miliar, mewakili 43 persen dari total penjualan pra-penjualan 2024.

Tingginya angka penjualan segmen residensial yang mencapai Rp 1,26 triliun tidak lepas dari penjualan produk-produk unggulan yang berada di bawah naungan proyek mercusuar BSDE di BSD City, seperti Nava Park, Hiera, The Zora, Eonna dan Terravia.

Lalu, pra-penjualan segmen komersial pada tiga bulan pertama tercatat Rp 965,00 miliar. Terdiri dari ruko sebesar Rp 627,00 miliar, lahan komersial Rp 191,00 miliar, dan unit apartemen Rp 147 miliar.

Hermawan menambahkan, tingginya pra-penjualan segmen ruko tidak lepas dari peluncuran produk baru seperti Cascade Studio Loft di BSD City, Devant Business Loft di Kota Wisata Cibubur dan 7th Avenue Biztown di Grand City Balikpapan, bersamaan dengan penjualan dari produk yang sudah ada.

"Penjualan unit apartemen dikaitkan dengan Southgate dan Aerium di Jakarta, serta Akasa dan Upper-west di BSD City," imbuhnya.

BSD City sebagai flagship proyek menyumbang sekitar 68 persen dari total pra-penjualan Kuartal I-2024, dengan kontribusi signifikan dari Nava Park 12 persen, Hiera 6 persen, dan The Zora 5 persen.

Sementara itu, Grand Wisata di Bekasi dan Kota Wisata di Cibubur masing-masing menyumbang 13 perse dan 7 persen terhadap total pra-penjualan 2024.

"Dengan hasil yang menjanjikan ini, BSDE telah menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dalam penjualan pemasaran dari tahun ke tahun, bahkan di tengah masa-masa sulit seperti selama dan setelah pandemi," terangnya.

Untuk mendukung pencapaian target 2024, BSDE telah meluncurkan program penjualan nasional 'Infinite Living' yang menawarkan berbagai promosi kepada pelanggan sepanjang tahun.

Pencapaian ini dinilai membuktikan strategi dan kinerja sudah dalam jalur yang tepat. Terlebih pada tahun 2024 pemerintah masih memberikan kebijakan fiskal terhadap industri properti berupa kebijakan pengembalian PPN (PPN DTP).

Kebijakan ini dan strategi pemasaran nasional Perseroan tentunya akan mendukung kinerja penjualan perusahaan tahun 2024.

"Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kami optimis hingga akhir tahun 2024 mendatang bisa meraih target pra-penjualan sebesar Rp 9,50 triliun. Melangkah ke depan, BSDE tetap berkomitmen untuk memajukan inisiatif pengembangan proyeknya, terutama yang terletak di wilayah Jabodetabek," tutup Hermawan.