PP Raup Pendapatan Rp 19,99 Triliun, Paling Banyak dari Jasa Konstruksi

Hal itu berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2023 PT PP dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI pada Selasa (05/03/2024).

Nominal pendapatan tersebut meningkat 5,66 persen jika dibandingkan pendapatan tahun 2022 senilai Rp 18,92 triliun.

Rincian perolehan pendapatan PT PP meliputi jasa konstruksi Rp 14,68 triliun; Engineering Procurement Construction (EPC) Rp 2,33 triliun; properti dan realti Rp 2,24 triliun; aset keuangan dari proyek konsesi Rp 304,3 miliar; persewaan peralatan Rp 153,7 miliar; energi Rp 147,1 miliar; pendapatan tol Rp 68,3 miliar; dan pracetak Rp 59,2 miliar.

Pada tahun 2023, PT PP berhasil meraup Laba bersih sebesar Rp 481,3 miliar, naik 77 persen jika dibanding tahun 2022 sebesar Rp 271,6 miliar.

Jumlah aset Perseroan per Desember 2023 sebesar Rp 56,52 triliun, dengan jumlah aset lancar Rp 31,29 triliun.

Kemudian, PT PP juga mencatatkan jumlah liabilitas sebesar Rp 41,38 triliun, dan jumlah ekuitas sebesar Rp 15,14 triliun.