Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aspal dan Beton untuk Jalan, Apa Bedanya?

Namun, apa kelebihan dan kekurangan kedua material jalan ini? Dilansir dari unggahan akun X Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @pupr_binarmarga, berikut penjelasannya:

Kelebihan dan kekurangan aspal

Aspal memiliki biaya konstruksi yang lebih murah dibanding beton. Selain itu, aspal relatif lebih mudah diperbaiki dan dibongkar.

Setelah konstruksi, jalan dari aspal dapat dibuka relatif lebih cepat. Hasil akhir permukaan aspal juga tidak silau pada siang hari.

Jalan yang akan diaspal membutuhkan kondisi tanah dasar yang sangat baik. Lalu, permukaan aspal yang cenderung gelap membutuhkan cahaya lebih demi kenyamanan pengendara pada malam hari.

Kelebihan dan kekurangan beton

Berbeda dengan aspal, biaya konstruksi yang dibutuhkan material beton cenderung lebih mahal. Bahan ini juga relatif lebih sulit untuk dipebaiki dan dibongkar.

Pasca-konstruksi, jalan dari beton memerlukan waktu lebih lama untuk kemudian bisa digunakan. Bahan ini juga cenderung silau pada siang hari.

Akan tetapi, beton membutuhkan lebih sedikit pemeliharaan dengan biaya relatif kecil. Umur layan beton juga lebih panjang yaitu sekitar 40 tahun.

Material ini juga lebih toleran terhadap kondisi tanah dasar yang kurang baik. Selain itu, karena permukaan beton lebih terang, tidak diperlukan banyak cahaya bagi pengendara pada malam hari.

https://www.kompas.com/properti/read/2024/01/07/171713621/aspal-dan-beton-untuk-jalan-apa-bedanya

Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke