Infrastruktur itu berupa terowongan yang ditenggelamkan di bawah air (immersed tunnel) di Teluk Balikpapan.
"Kita baru selesai studi kelayakan, dan dari hasil studi kelayakan tersebut kita membuat desain. InsyaAllah pada tahun depan kita bisa mulai (konstruksinya)," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, pada Rabu (23/08/2023) dikutip dari Antaranews.com.
"Kalau kita bisa memulai pembangunan immersed tunnel ini pada 2024 maka sekitar 2-3 tahun dapat diselesaikan (sekitar tahun 2026)," tuturnya.
Danis menyampaikan, desain immersed tunnel dirancang dalam bentuk box dengan panjang sekitar 1,5 kilometer. Selain itu, juga dirancang untuk enam lajur jalan tol.
"Jadi kita buat terlebih dahulu box immersed tunnel di darat, kemudian ditarik sedemikian rupa lalu kita tenggelamkan bawah air," pungkasnya.
Untuk diketahui, Tol Bawah Laut itu termasuk dalam Tol Akses IKN Segmen 4A Simpang Tempadung-Outer Ring Road IKN dengan panjang 18,2 kilometer.
Pembangunan terowongan tersebut bertujuan menjaga kelestarian habitat bekantan dan pesut di sekitar Teluk Balikpapan.
Oleh karena itu, Pemerintah tidak membangun jembatan yang dapat mengubah morfologi lingkungan di sekitarnya.
https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/23/153000621/mulai-digarap-tahun-depan-proyek-tol-bawah-laut-ikn-kelar-2026