Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Wacana Ambil Alih Tol Bocimi, Ini Kata Bos Hutama Karya

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menjelaskan, terdapat wacana pemerintah terkait dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang akan dipindahkan ke perseroan sebesar Rp 12,5 triliun.

Perpindahan PMN ini disebabkan oleh Waskita Karya yang tengah disibukkan dengan proses restrukturisasi.

"Itu nanti Hutama Karya pada tahap penyelesaian (Tol) Bocimi tahap 3 dan (Tol) Kapalbetung itu Kayu Agung-Palembang ya, berarti ruas itu. HK membangun yang belum selesai," ucap Budi dalam media luncheon di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Dengan demikian, perseroan akan menjadi bagian dari pemegang konsesi atas saham tersebut.

Dia kembali menegaskan, Hutama Karya bukan mengambil alih dua ruas jalan tol yang saat ini dikerjakan oleh Waskita tersebut, melainkan melanjutkan ruas yang belum selesai.

Budi mengungkapkan, Tol Bocimi pada dasarnya merupakan jalan tol yang memiliki prospek bagus.

"Jadi, mudah-mudahan nanti SMI jadi masuk ke Bocimi. Sehingga, nanti yang Rp 2,5 triliun itu ke HK bisa digunakan yang di Sumatera (Kapalbetung)," tambah dia.

Bos HK itu pun membeberkan, HK tak masuk 100 persen ke dalam Tol Bocimi, karena dua seksi sebelumnya telah selesai dikerjakan dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Konsepnya bukan ambil alih saham, tapi kita masuk, join sama mereka. Jadi, kalau mereka sudah bangun 50 persen, kita menyelesaikan 50 persen, ya mungkin 50:50, bukan kita beli sepenuhnya," katanya.

Budi mengungkapkan, kemungkinannya SMI akan masuk ke Tol Bocimi. Sehingga, Hutama Karya fokus pada  menyelesaikan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS). 

Sejauh ini, rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan yang finalnya akhir September 2023 mendatang.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/11/080000121/soal-wacana-ambil-alih-tol-bocimi-ini-kata-bos-hutama-karya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke