Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengintip Rencana "Sang Naga" di PIK 2 Jakarta Utara

Hal ini menyusul perubahan orientasi bisnis Perseroan yang sebelumnya berkonsentrasi pada bisnis pengalengan ikan menjadi bisnis pengembangan dan investasi properti.

Perubahan DNA bisnis ini tak lepas dari diakuisisinya 88,7 persen saham PANI oleh duet Agung Sedayu Group dan Salim Group melalui PT Multi Artha Pratama pada 2021.

Dalam hampir tiga tahun perjalanannya kemudian, PANI menunjukkan performa mentereng. Bahkan, Perseroan mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 919 miliar hanya satu kuartal tahun ini.

Pencapaian tersebut meroket 695 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu, yang ditopang penjualan rumah tapak, dan tanah kaveling.

Penjualan kedua jenis real estate itu melonjak tajam 36 kali lipat dari prestasi Kuartal I-2022 dengan kontribusi terbesar berasal dari proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Efek dari pencapaian di atas, Perseroan menorehkan kinerja cemerlang yang ditandai pencapaian laba bersih tahun berjalan tercatat sebesar Rp 446 miliar.

Saat ini, total aset Perseroan mencapai Rp 16,3 triliun, atau tumbuh tiga persen lebih tinggi dibandingkan akhir tahun 2022 yang senilai Rp 15,9 triliun.

Keberlanjutan usaha ini ditunjang oleh total persediaan yang sangat mumpuni sebesar Rp 12,7 triliun yang terdiri dari tanah yang sedang dikembangkan senilai Rp 4,7 triliun dan tanah yang belum dikembangkan senilai Rp 5,6 triliun, serta persediaan lain-lainnya seperti bangunan dalam tahap konstruksi sebesar Rp 2,3 triliun.

Kekuatan bank tanah dan ditambah lokasi yang sangat strategis dan terintegrasi dengan Jabodetabek yang mencakup total populasi sekitar 29 juta jiwa, akan menciptakan pangsa pasar yang besar dan berkesinambungan.

Kemudian rasio utang bersih terhadap ekuitas adalah posisi bebas utang, serta rasio utang terhadap EBITDA hanya seperlima, yang menjelaskan total utang berbunga dapat diselesaikan menggunakan EBITDA dalam periode 2,5 bulan saja.

Dan per 27 Juni 2023, PANI mencatat nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp 21,5 triliun. Hal ini tentu menjadi pijakan dan penyemangat untuk dapat mencapai prestasi cemerlang dan optimal pada masa mendatang.

Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma yang dikenal sebagai "sang naga" karena sejumlah proyek yang diklaim berada di kawasan "kepala naga", memastikan akan memegang terus komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan.

"Selain itu juga menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak dalam lima tahun dari sekarang," ujar Aguan dalam keterbukaan informasi, beberapa waktu lalu.

Sebagai tahap awal, Perseroan telah berhasil mengakuisisi lahan seluas 762 hektar yang berlokasi strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target pra-penjualan tahun 2023 bisa tercapai 100 persen pada akhir tahun nanti.

Dengan upaya dan sumber daya bersama, Aguan berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang berkelanjutan pada setiap kuartal.

"Dan saya sangat optimistis dengan prospek bisnis PANI ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum," cetusnya.

Lantas, apa proyek baru yang akan dipersiapkan raksasa properti Nasional ini?

Rute MRT Fase 1 Utara-Selatan 27,8 kilometer dari Lebak Bulus hingga Kota Tua yang berjarak 11 kilometer dari PIK, perencanaan jalur MRT Timur-Barat 34 kilometer dan perencanaan jalan tol menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepanjang 18 kilometer yang menghubungkan PIK 2, adalah landasan kuat ekspansi bisnis PANI.

Guna melanjutan pengembangan PIK, PIK 2, dan PIK 2 Ekstensi menjadi kota mandiri yang modern, Perseroan akan terus mengembangkannya menjadi proyek properti hunian dan komersial, dan penambahan fasilitas-fasilitas yang dapat menarik keramaian.

Kelima anak usaha tersebut adalah PT Bangun Kosambi Sukses, PT Cahaya Kencana Indah, PT Mega Andalan Sukses, PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang, dan PT Fin Centerindo Satu.

Tahun ini, PANI mengalokasikan anggaran belanja modal sebesar Rp 367 miliar. Dari total belanja modal ini, yang sudah terserap per Kuartal I-2023 senilai Rp 2,4 miliar yang digunakan untuk membangun infrastruktur seperti polder system, jalan, jaringan listrik dan air, akuisisi lahan dan lainnya, demi pengembangan sejumlah proyek baru.

Berikut daftar proyek baru PANI:

1. Permata Hijau Residence

Berada di PIK 2 dan dekat akses ke gerbang tol, proyek ini dikembangkan sebanyak 150 unit.

Permata Hijau dirancang untuk mengakomodasi kehidupan normal baru, terintegrasi dengan suaka hijau, sirkulasi udara yang sempurna dan pencahayaan alami.

Tersedia pilihan luas tanah 160-300 meter persegi, dan luas bangunan 183-374 meter persegi dengan harga berkisar antara Rp 6 miliar–Rp 11 miliar per unit.

2. Manhattan Residence 

Proyek ini juga berada di dalam kawasan PIK 2 yang mencakup 196 unit. Terdapat tipe-tipe dengan ukuran luas tanah 200-330 meter persegi, dan luas bangunan 250-330 meter persegi dengan harga serentang Rp 7,5 miliar hingga Rp 11 miliar per unit.

3. Rumah Milenial

Diluncurkan pada 19 Juni 2023 denan jumlah pengembangan 1.980 unit. Lokasinya berada di dalam kawasan PIK 2.

Terdapat tipe-tipe pilihan luas tanah 45-120 meter persegi, luas bangunan 54-146 meter persegi dengan harga sekitar Rp 1,5 miliar hingga Rp 4,2 miliar per unit.

4. The Bund

Proyek ini meliputi 159 unit yang didesain dengan arsitektur neo klasik untuk menarik peluang potensi komersial dan perkantoran.

Terletak di CBD PIK 2, The Bund menawarkan opsi luas tanah 102-120 meter persegi, dan luas bangunan 600-840 meter persegi dengan alternatif lantai dari 5,5 lantai hingga 7,5 lantai, yang dihubungkan dengan atap.

Harga yang dibanderol berkisar antara Rp 12 miliar–Rp 18 miliar per unit.

5. Ruko Milenial

Sekitar 70 unit ruko telah dipasarkan dengan luas tanah 54-60 meter persegi dan luas bangunan 135-150 meter persegi.

Ruko ini dipatok dengan harga mulai dari Rp 3 miliar per unit, dengan mengusung lokasi strategis di kawasan hunian Rumah Milenial.

6. Pasadena Walk Shop Office

Terletak di PIK 2 dengan total jumlah yang ditawarkan ke pasar sekitar 217 unit. Properti ini didesain dengan luas tanah 68 meter persegi, dan luas bangunan 141- 1971 meter persego.

Harganya mulai dari Rp 3,1 miliar hingga Rp 4,2 miliar per unit.

7. Biz Park PIK 2

Berlokasi di PIK 2 dengan total yang ditawarkan ke pasar sekitar 525 unit. Ukuran berkisar antara 120-360 meter persegi untuk luas tanah, dan 102-291 meter persegi untuk luas terbangun. Harga mulai dari Rp 3,1 miliar hingga Rp 9,2 miliar per unit.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/07/01/070000021/mengintip-rencana-sang-naga-di-pik-2-jakarta-utara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke